Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Kapolri: Intelijen Belum Pastikan Tewasnya Bahrun Naim

12 Desember 2017   11:59 Diperbarui: 12 Desember 2017   12:01 656
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahrun Naim, anggota ISIS yang diduga berada di balik serangan teror dan bom di kawasan Sarinah, Jalan MH Thamrin, Kamis (14/1/2016).

JAKARTA, KOMPAS.com - Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan, informasi tewasnya Bahrun Naim belum bisa dipastikan kebenarannya. Kabar tersebut baru sebatas informasi yang beredar di media sosial.

Tito mengatakan, Polri telah berkomunikasi dengan sumber-sumber lain untuk memastikan kebenaran informasi yang beredar tersebut.

"Kami sudah konfirmasi dengan beberapa sumber lain. Intelijen yang punya akses di sana, mereka belum mengetahui pastinya," kata Tito di Gedung Rupatama, Mabes Polri, Jakarta, Selasa (12/12/2017).

Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (12/10/2017).Sejauh ini, kata Tito, pihaknya terus melakukan pendalaman informasi hingga diketahui kondisi simpatisan ISIS asal Indonesia itu.

(Baca juga : Kapolri: Bahrun Naim Bisa Betul Meninggal atau Trik Supaya Tak Dikejar)

Menurut Tito, informasi tersebut bisa saja benar, bisa saja hoax.

Sebab, kabar soal kematian Bahrun Naim bukan kali ini saja merebak.

Kepolisian baru bisa percaya bila melihat langsung atau ada orang yang melihat bahwa Bahrun sudah tewas.

"Bisa betul dia meninggal, bisa juga ini trik dia supaya tidak dikejar," kata Tito.

(Baca juga : Pastikan Tewasnya Bahrun Naim, Polri Koordinasi dengan AS dan Inggris)

Tito mengatakan, jika Bahrun benar-benar tewas, maka akan berdampak pada jaringan terorisme di Indonesia.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun