TEL AVIV, KOMPAS.com - Militer Israel mengklaim telah menghancurkan terowongan bawah tanah yang memanjang dari Gaza menuju wilayahnya.
Juru bicara militer Israel  Jonathan Conricus mengatakan informasi intelijen menunjukkan adanya terowongan bawah tanah milik kelompok Hamas yang hancur pada Minggu (10/12/2017).
Tidak diketahui apakah ada korban jiwa akibat runtuhnya terowongan bawah tanah tersebut.
Baca juga:AS Sebut PBB Merusak Perundingan Damai Israel-Palestina
Ini adalah operasi serupa yang kedua dilancarkan militer Israel dalam beberapa pekan terakhir. Sebelumnya pada 30 Oktober, sebuah terowongan milik kelompok militan Islam juga dirobohkan.
Terowongan-terowongan tersebut kerap digunakan untuk melancarkan serangan ke wilayah Israel.
Dan yang dihancurkan pada Minggu hari ini ditemukan beberapa pekan sebelumnya dan telah diawasi militer sejak saat itu.
Menurut Conricus, terowongan yang baru saja dihancurkan menghubungkan kawasan Khan Yunis di selatan Jalur Gaza dan memanjang ratusan meter ke wilayah teritori Israel.
Namun militer Israel tetap merahasiakan lokasi pasti terowongan yang runtuh di wilayahnya, sementara jalan keluar juga belum dibuah untuk terowongan tersebut.
"Kami melihat hal ini sebagai bentuk pelanggaran berat terhadap kedaulatan Israel," kata Conricus kepada wartawan dikutip AFP.
Dia juga menekankan terowongan tersebut telah ada sejak beberapa lama dan tidak berkaitan dengan kejadian bentrok baru-baru ini.
Juga tidak ada kaitannya dengan pengakuan Presiden AS Donald Trump terhadap Yerusalem.
Baca juga:Serangan Udara Israel ke Gaza Tewaskan 2 Warga Palestina
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H