Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal, Wakil Bupati Karawang Minta Maaf

10 Desember 2017   18:45 Diperbarui: 11 Desember 2017   09:02 639
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

KARAWANG, KOMPAS.com-Pasien obesitas dengan berat badan 310 kilogram, Yudi Hermanto (33) mengembuskan napas terakhir, Minggu (10/12/2017).

Atas meninggalnya Yudi, Wakil Bupati Karawang Ahmad Zamakhsyari atau yang akrab disapa Jimmy mengucapkan belasungkawa dan meminta maaf kepada pihak keluarga.

"Untuk pihak keluarga kami mohon maaf jika dalam pelayanan belum bisa memberikan pelayanan yang terbaik bagi almarhum," kata Jimmy.

Berangkat dari kasus Yudi,  ia berharap Dinas Kesehatan Karawang dan semua pelaku kesehatan mengambil langkah antisipatif terhadap masalah obesitas di kota berjuluk lumbung padi itu.

Dirut RSUD Karawang Asep Hidayat Lukman mengungkapkan Yudi meninggal setelah mandi dan mengalami sesak napas dan kejang. "Kemungkinan jantungnya kambuh lagi," katanya.

Hanya saja,  laporan resmi soal meninggalnya Yudi baru akan dibuat Senin (11/12/2017).

Baca juga : Sesak Nafas dan Kejang, Pasien Obesitas 310 Kg Meninggal Dunia

Kerabat Yudi, Nadia, mengungkapkan Yudi bangun sekitar pukul 04.00 WIB dan mengaku kegerahan. Yudi kemudian memutuskan untuk mandi.

"Kemudian ia kembali berbaring. Tak lama ia mengeluhkan sesak napas,"  ucapnya.

Keluarga kemudian mencoba menghubungi dokter. Akan tetapi Yudi mengalami kejang-kejang dan akhirnya tidak bergerak.

"Karena panik saya langsung menghubungi perawat yang jaga. Namun setelah perawat datang,  Yudi sudah tak bergerak," katanya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun