Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sandiaga: LPJ RT/RW di Lurah Jadi Tumpukan Tidak Bermakna

9 Desember 2017   19:59 Diperbarui: 9 Desember 2017   20:43 861
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno mengatakan laporan pertanggungjawaban (LPJ) RT dan RW selama ini menumpuk di kantor kelurahan. Bahkan dia menyebutnya sebagai tumpukan yang tidak bermakna. 

"Jadi 33.000 itu numpuknya di lurah dan kadang hanya menjadi tumpukan yang tidak bermakna sama sekali," kata Sandiaga di Balai Kota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Sabtu (9/12/2017). 

Hal itu menjadi salah satu sebab Pemprov DKI Jakarta melakukan penyederhanaan laporan pertanggungjawaban RT dan RW. Dia tidak ingin RT dan RW dibebani dengan tugas membuat laporan. Padahal selama ini sudah melayani masyarakat di lingkungan masing-masing. 

"Saya punya Whatsapp group itu ada sekitar 4.000-5.000 itu yang isinya RT/RW yang keluhan  terus," kata Sandiaga.

Baca juga:Tunjangan Dinaikkan, Ada Opsi RT/RW Tak Perlu Buat Laporan Pertanggungjawaban

Namun, dia tetap ingin format laporannya tetap mengedepankan transparansi dan akuntabel. Sandi mengatakan itu prinsip dasar yang harus terpenuhi. 

"Kami enggak mau membebani RT/RW yang selama ini sudah jadi pengayom di masyarakat, malah mereka harus dobel kerjaannya," kata Sandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun