"Kita mengamati emisi SO2 tanggal 26,27,28, dan 29 November. Total SO2-nya tidak lebih dari 40.000 ton. Itu jumlah kasarnya, dan pada tanggal 30 November 2017 hanya terpantau sedikit, dan kemungkinan sekarang sudah menyebar,"katanya.
Simon juga mengakui perhitungan tersebut belum final dan masih melihat perkembangan terkini aktivitas Gunung Agung.
"Angka emisi tersebut tercatat sehari sebelumnnya dan biasanya berbeda dengan hasil terbaru. Tetapi tujuan saya adalah memberikan prediksi kasar terkait besaran emisinya. Terkadang satelit juga terbatas karena cauca dan kondisi langit,"katanya.
Baca Juga: 4 Fakta Gunung Agung yang Perlu Diketahui
Namun demikian, pihak pemerintah Indonesia terus waspada dan memantau aktivitas Gunung Agung.
Pihak terkait menghimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di sekitar gunung sesuai jarak aman yang sudah ditentukan, 6 km dari puncak. Perluasan sektoral radius 10 km ke arah tenggara, selatan dan barat daya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H