Di Inggris, peritel seperti BHS, Focus DIY, dan JJB Sports telah menggunakan skema CVA untuk keluar dari nestapa kebangkrutan.
Baca juga: Kala Mal Jadi "Kotak Hampa Raksasa" Pasca Luluh Lantaknya Bisnis Ritel
Sekadar informasi, Toys R Us di Inggris telah mengalami kerugian dalam tujuh tahun terakhir.
Pada Januari 2017, penghasilan Toys R Us Inggris sebesar 418 juta Poundsterling dengan kerugian sebanyak 0,5 juta Poundsterling.
Adapun pihak manajemen Toys R Us Inggris telah menolak berkomentar terkait prahara yang tengah melanda peritel tersebut.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H