Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

1.123 Calon Penumpang Bandara Adisutjipto Gagal Terbang ke Bali

27 November 2017   17:00 Diperbarui: 27 November 2017   17:01 352
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandara Adisutjipto di Yogyakarta menggunakan bahasa Jawa untuk mengumumkan keberangkatan pesawat.YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Sebaran abu Erupsi Gunung Agung menyebabkan Bandara Gusti Ngurah Rai ditutup. Imbas dari penutupan ini, sebanyak 1.123 penumpang dari Bandara Adisutjipto Yogyakarta menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali gagal terbang.

 "Kami sudah menerima notam sejak pukul 07.00 Wita Bandara Gusti Ngurah Rai close akibat adanya erupsi Gunung Agung," ucap General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara Internasional Adisutjipto Yogyakarta, Agus Pandu Purnama, Senin (27/11/2017)

 Agus Pandu menyampaikan, setiap adanya penutupan aktivitas penerbangan tentu akan berdampak pada seluruh bandara. Sama halnya dengan penutupan Bandara Gusti Ngurah Rai akibat erupsi Gunung Agung juga berdampak pada Bandara Internasional Adisutjipto.

 Setidaknya ada 15 jadwal penerbangan dengan rute dari Bandara International Adisutjipto menuju Bandara Gusti Ngurah Rai atau sebaliknya.

 "Kami ini memiliki 15 penerbangan dari dan ke Ngurah Rai, memang cukup banyak. Jadi saya mencatat ada 3 penerbangan Lion Air, 6 Penerbangan Garuda, 4 Penerbangan Air Asia dan 2 penerbangan Nam Air," tegasnya.

Baca juga : Belajar dari Merapi, Ini Imbauan untuk Warga Sekitar Gunung Agung

 Menurutnya, total calon penumpang untuk jadwal penerbangan rute dari Yogyakarta menuju Denpasar tercatat sebanyak 1.123 orang, sedangkan rute Denpasar menuju Yogyakarta jumlah penumpang sebanyak 810 orang.

 "Total yang harusnya berangkat ke Ngurah Rai 1.123 penumpang terpaksa harus dibatalkan. Yang seharusnya tiba di Bandara Adisutjipto dari Ngurah Rai sebanyak 810 orang," tuturnya.

 Pagi tadi, lanjutnya, ada dua penerbangan yang sebenarnya sudah siap terbang namun harus dibatalkan karena Bandara I Gusti Ngurah Rai Denpasar, Bali ditutup. Dua maskapai yang gagal berangkat, yakni NAM Air dan Lion Air.

"Tadi pagi totalnya sekitar 290 penumpang terpaksa harus batal berangkat," tandasnya.

Baca juga : Gubernur Bali Imbau Warga Gunung Agung Mengungsi ke Karangasem

 Calon penumpang yang gagal berangkat diberikan dua pilihan, yakni bisa reschedule atau refund tiket. Bagi penumpang yang memilih reschedule akan bisa langsung berangkat jika bandara Gusti Ngurah Rai sudah dibuka kembali.

 "Mereka kita berikan pilihan, reschedule atau refund. Ya, kalau reschedule, kita cadangkan hari-hari apabila Ngurah Rai sudah open, begitu open mereka bisa langsung terbang," tandasnya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun