JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan kapolres di wilayah hukum Polda Metro Jaya mengalami perombakan. Rata-rata, mereka diganti lantaran akan menempuh pendidikan seleksi sekolah kepemimpinan tinggi (Sespimti) 2018.
 Perombakan tersebut tertuang dalam surat Telegram Rahasia (TR) Nomor ST/2750/XI/2017 tanggal (16/11/2017). Para kapolres itu masuk dalam mutasi posisi 162 Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen) Mabes Polri.
 "Iya benar ada pergantian kapolres-kapolres di wilayah Polda Metro," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin (20/11/2017).
Kapolres Metro Jakarta Selatan yang selama ini dijabat Kombes Iwan Kurniawan akan digantikan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto yang sebelumnya sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidana Narkoba Bareskrim Polri.
 Sementara Iwan akan menjabat sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidana Khusus Bareskrim Polri dalam rangka menempuh pendidikan Sespimti.
Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Suyudi Aryo Seto diganti Kombes Roma Hutajulu yang sebelumnya menjabat sebagai Kasubdit IV Dittipidum Bareskrim Polri.
 Selama menempuh pendidikan Sespimti, Suyudi ditempatkan di Analisis Kebijakan Madya Bidang Pidana Umum Bareskrim Polri.
 Kombes Arief Rachman yang sebelumnya menjabat Kapolresta Bandara Soekarno Hatta akan menempati jabatan barunya sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kalimantan Barat.
 Posisi Arief akan digantikan AKBP Yusep Gunawan yang sebelumnya menjabat sebagai Wakil Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya.
 Kapolres Metro Jakarta Utara akan diisi Kombes Reza Arief Dewanto yang sebelumnya menjabat Kapolresta Samarinda.
Adapun Kombes Dwiyono yang sebelumnya menjabat Kapolres Metro Jakarta Utara akan ditempatkan sebagai Analisis Kebijakan Madya Bidang STIK Lemdiklat Polri dalam rangka menempuh pendidikan Sespimti.