Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Gas Rawa Melimpah Ruah, Sudah 2 Bulan Warga Tak Lagi Beli Gas Melon

15 November 2017   09:00 Diperbarui: 15 November 2017   09:07 553
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dua bulan tanpa gas melon

 Kepala Desa Rajek, Moh Dhori, menuturkan, sebagai praktik uji coba atau percontohan, gas rawa diminta dialirkan ke 21 keluarga kurang mampu di desanya. Alhasil, lanjut dia, lebih dari dua bulan ini, warga merasakan dampak positifnya.

"Efisien dan luar biasa saya bilang. Seperti memakai tabung gas melon. Kompor menyala api biru dan tiada henti. Hebat. Dua bulan ini uji coba berhasil. Rencana ke depan akan kami diskusikan dengan seluruh warga. Kemungkinan besar akan dialirkan ke seluruh warga," tutur Dhori.

 Indah Pujiyati (45), warga Desa Rajek, mengaku senang karena rumahnya menjadi sasaran untuk teraliri gas rawa. Setidaknya, kini dia tak lagi dipusingkan untuk menyisihkan uang guna membeli tabung gas melon. Indah bisa lebih berhemat dan menggunakan sisa uang untuk kebutuhan lain.

 "Suami saya buruh tani. Penghasilan pas-pasan. Dalam sebulan saja kami butuh tiga tabung gas melon untuk memasak. Alhamdulilah penyaluran gas rawa ini sangat bermanfaat bagi kami. Uang bisa saya sisihkan untuk keperluan sekolah anak saya. Semoga saja ini terus berlanjut," pungkas ibu tiga anak ini.

 

 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun