Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Italia Gagal ke Piala Dunia 2018, Gianluigi Buffon Pensiun

14 November 2017   06:29 Diperbarui: 14 November 2017   08:03 524
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Italys goalkeeper Gianluigi Buffon reacts during the FIFA World Cup 2018 qualification football match between Italy and Sweden, on November 13, 2017 at the San Siro stadium in Milan. / AFP PHOTO / Marco BERTORELLO (Photo credit should read MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images)

Italys goalkeeper Gianluigi Buffon reacts during the FIFA World Cup 2018 qualification football match between Italy and Sweden, on November 13, 2017 at the San Siro stadium in Milan. / AFP PHOTO / Marco BERTORELLO (Photo credit should read MARCO BERTORELLO/AFP/Getty Images)

MILAN, KOMPAS.com - Tim nasional Italia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018. Kiper sekaligus kapten timnas Italia, Gianluigi Buffon, pun memutuskan pensiun dari gelanggang internasional. 

Timnas Italia gagal melangkah ke putaran final Piala Dunia 2018 setelah bermain imbang tanpa gol melawan Swedia di San Siro, Senin (13/11/2017). Gianluigi Buffon dkk kandas karena kalah 0-1 pada pertemuan pertama di Solna, Jumat lalu.

"Saya minta maaf kepada semuanya karena kami gagal lolos ke Piala Dunia," kata Buffon di akun Twitter resmi timnas Italia.

Selepas laga, Buffon menyampaikan bahwa itulah kiprah pamungkasnya dengan seragam timnas.

"Sangat disayangkan laga resmi terakhir saya bersamaan dengan kegagalan lolos ke Piala Dunia," tutur Buffon sambil meneteskan air mata, seperti dilansir BolaSport.com dari Rai Sport.

Cuma, Buffon merasa optimistis dengan masa depan Gli Azzurri, khususnya posisi di bawah mistar.

"Saya meninggalkan timnas dengan talenta yang tak perlu diragukan lagi, termasuk Gianluigi Donnarumma dan Mattia Perin," kata sosok berusia 39 tahun tersebut.

"Selain itu, saya ingin memberikan pelukan kepada Giorgio Chiellini, Andrea Barzagli, dan Leonardo Bonucci. Saya telah bersama mereka hampir sepuluh tahun," ujar Buffon menambahkan.

(Baca Juga: Perempuan asal Kroasia Warnai Pesta Persija Jakarta di Bekasi)

Keputusan Buffon untuk mundur dari timnas mengundang respons berbagai pihak.

Salah satunya, akun resmi Piala Dunia menyampaikan pesan perpisahan kepada peraih medali juara dunia pada 2006 tersebut.

Bersama timnas Italia, Buffon sudah melalui jalan panjang.

Dia tercatat sebagai pemain dengan jumlah penampilan terbanyak sepanjang sejarah, yaitu 175 laga.

Bersama Buffon pula, Italia merebut posisi kedua Piala Eropa 2012, tempat ketiga Piala Konfederasi 2013, dan gelar juara Piala Dunia 2006.

Hal menarik lain dari karier Buffon di timnas Italia adalah persamaan antara awal dan akhirnya. 

Karier Buffon menjaga gawang Italia juga dimulai pada babak play-off. Tepatnya, ketika Italia harus melewati tantangan Rusia pada play-off Piala Dunia 1998.

Buffon turun pada leg pertama yang dimainkan di Stadion Dynamo, Moskwa, 29 Oktober 1997, di tengah cuaca dingin dan bersalju.

Pelatih Italia saat itu, Cesare Maldini, menurunkan Buffon pada menit ke-32 menggantikan Gianluca Pagliuca yang cedera.

Setelah 20 tahun 15 hari, Buffon pun harus mengakhiri kariernya bersama Gli Azzurri. Namun, berbeda dengan debutnya, kali ini kiper Juventus itu gagal mengantarkan timnya lolos ke putaran final. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun