JAKARTA, KOMPAS.com - Forum Masyarakat Jakarta Utara (Formaju) berencana melakukan aksi unjuk rasa di depan Hotel Alexis, Jakarta Utara pada Kamis (19/10/2017).
 Ketua Formaju, Moh. Yusuf mengatakan, aksi tersebut dilakukan karena mereka menduga ada prostitusi di hotel tersebut.
 "Kita mengingatkan ada masalah yang sudah sangat kronis di Jakut terkait prostitusi dan hawa napsu," ujar Yusuf saat dikonfirmasi, Selasa (17/10/2017).
 Selain itu, dalam aksi ini, kata Yusuf, pihaknya ingin mengingatkan janji dari gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno mengenai janjinya saat kampanye dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Saat itu, Anies-Sandiaga berjanji akan menutup Hotel Alexis.
Baca: Jawaban Anies Baswedan Saat Ditanya Penutupan Alexis hingga Reklamasi
"Kita mau mengingatkan janji kepada Mas Anies agar tempat maksiat sebagaimana Kalijodo dengan mudah dibubarin, masa ini enggak bisa ditutup yang lantai tujuhnya. Lantai tujuh aja sisanya mah hotel jalan terus, karena itu tempat maksiat lantai tujuh," ucap dia.
 Yusuf mengaku sudah mengirimkan surat pemberitahuan aksi tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara dan Polda Metro Jaya. Dia memperkirakan akan ada 1.000 orang yang mengikuti aksi itu.
 "Kemarin sudah dikirim ke Polres (Jakut) sudah, tapi yang ke Polda enggak bisa pakai grab ekspress, kita kan ngirim pakegrab ekspress," kata Yusuf.
Sementara itu, Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Argo Yuwono mengatakan pihaknya memang belum menerima surat pemberitahuan tersebut.
"Kita belum dapat surat pemberitahuan, nanti kalau ada pemberitahuan baru akan dianalisa," kata Argo.
Anies Baswedan pertama kali menyuarakan niatnya untuk menutup hotel Alexis di Jakarta Utara pada debat publik yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta, 13 Januari 2017 lalu.
Baca: Rencana Anies-Sandi Tutup Alexis dan Harapan Pengusaha Hiburan Malam
 Saat itu, Anies menyinggung calon gubernur pesaingnya, Basuki Tjahaja Purnama, yang dianggap lebih tegas menggusur warga ketimbang menindak prostitusi.
 "Untuk urusan penggusuran tegas, tetapi urusan prostitusi Alexis lemah. Prostitusi kelas tinggi aturannya a, b, c, enggak bisa bertindak. Di mana pegangan nilainya?" tanya Anies kepada Basuki atau Ahok, kala itu.
 Sehari setelah debat publik, Anies kembali mempertegas niatnya untuk menutup hotel Alexis sebagai bentuk menindak tegas prostitusi.
Anies menjanjikan untuk mewujudkan rencananya itu jika memenangkan Pilkada DKI Jakarta 2017.
 "Ya, ya (ditutup). Saya sampaikan kita sudah kerja susah-susah, narkoba dibiarkan begitu saja. Rusak semuanya. Karena itu, kita serius kemarin," ujar Anies saat ditemui pewarta pada 14 Januari 2017.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H