Seseorang tidak selalu kehilangan kesadaran ketika mengalami gegar otak. Efeknya bisa terlihat langsung, atau mungkin tidak akan muncul sampai berjam-jam atau bahkan berhari-hari kemudian.
Gegar otak dapat memiliki efek kesehatan jangka panjang yang serius dan memengaruhi pemikiran, sensasi, bahasa, atau emosi. Cedera otak juga dapat menyebabkan epilepsi dan meningkatkan risiko untuk kondisi seperti penyakit Alzheimer, Parkinson, dan gangguan otak lain yang menjadi lebih umum dengan bertambahnya usia.
Bagaimana cara mengatasi cedera kepala saat berolahraga?
Mendapatkan bantuan medis sesegera mungkin penting untuk setiap jenis cedera berpotensi sedang sampai berat. Cedera yang tidak terdiagnosis dan tidak menerima perawatan yang tepat dapat menyebabkan cacat dan kerusakan jangka panjang.
Perlu diingat bahwa meskipun kematian dari cedera olahraga termasuk jarang, cedera otak adalah penyebab utama kematian yang berhubungan dengan olahraga.
Jika Anda mengalami gegar otak atau menduga bahwa orang lain mengalaminya, langkah yang paling penting untuk dilakukan adalah untuk mencegah cedera lebih lanjut. Hentikan aktivitas dan beri tahu orang lain bahwa Anda mungkin telah terluka. Kemudian dapatkan perhatian medis.
Jika Anda bermain sebagai bagian dari tim, minta untuk dibawa keluar dari lapangan dan beri tahu wasit/pelatih apa yang terjadi. Jika sesama pemain memiliki tanda-tanda seperti kebingungan atau tiba-tiba hilang koordinasi, pastikan untuk melaporkan hal ini kepada pelatih.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H