JAKARTA, KOMPAS.com – Airline Passenger Experience Association (APEX), asosiasi nirlaba untuk peningkatan pengalaman penumpang penerbangan yang berkedudukan di New York, Amerika Serikat, menobatkan Garuda Indonesia sebagai maskapai bintang lima (5-Star Airlines) dalam acara seremonial APEX Award Ceremony Expo 2017 yang diselenggarakan di Long Beach, California, beberapa waktu lalu.
Pada acara penghargaan tersebut, Garuda Indonesia terpilih sebagai salah satu dari 22 maskapai penerbangan dunia yang diumumkan sebagai Five Star Recipients of the 2018 Official Airline Ratings. Ini adalah program pemeringkatan penerbangan pertama yang didasarkan pada umpan balik penumpang yang terverifikasi dan tersertifikasi.
Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury mengatakan bahwa peringkat maskapai penerbangan bintang lima tersebut semakin menegaskan kembali posisi Garuda Indonesia sebagai pemimpin global dalam hal pengalaman dan kenyamanan penumpang. Selain rating dari APEX, Garuda Indonesia juga telah meraih predikat sebagai “The World’s 5-Star Airline” dari Skytrax, lembaga pemeringkat penerbangan independen yang berkedudukan di London, sejak Desember 2014 lalu.
“Keberhasilan Garuda Indonesia meraih predikat sebagai maskapai bintang lima merupakan wujud dari komitmen serta hasil kerja keras seluruh karyawan dalam memberikan layanan terbaik kepada para pengguna jasa. Kami juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diberikan oleh pengguna jasa sehingga Garuda Indonesia bisa meraih predikat prestisius ini,” ujar Pahala dalam siaran pers yang diterima KompasTravel, Rabu (11/10/2017).
BACA: Boyong Panda dari China, Garuda Indonesia Ubah Rute Penerbangan
APEX bermitra dengan TripIt® dari Concur®, aplikasi pengorganisasian perjalanan dengan rating tertinggi di dunia, untuk mengumpulkan umpan balik penumpang secara anonim berdasarkan perjalanan mereka yang telah diverifikasi.
Dengan menggunakan skala lima bintang, lebih dari 500.000 penerbangan dinilai oleh penumpang dari seluruh dunia pada periode waktu antara 24 Oktober 2016 sampai 31 Juli 2017.
Para penumpang diminta untuk menilai keseluruhan pengalaman penerbangan mereka dan kemudian diberikan kesempatan untuk memberi peringkat di lima subkategori. Yaitu kenyamanan kursi, layanan kabin, makanan dan minuman, hiburan dan Wi-Fi.
Peringkat keseluruhan tersebut kemudian disertifikasi oleh layanan audit eksternal dan digunakan untuk menetapkan The 2018 Official Airline Ratings.
Chief Executife Officer APEX Joe Leader dalam pernyataan resminya mengungkapkan, “Kami sangat bangga dengan hasil tersebut. Penilaian penumpang yang telah 100 persen diverifikasi secara resmi ini menjadi dasar dalam penentuan dalam program Official Airline Ratings bersama Triplt. Dari 470 maskapai penerbangan yang berada di seluruh dunia, 12 persen maskapai penerbangan mencapai status bintang lima dan 14 persen mencapai status bintang empat di masing-masing kategori.”