Semua penumpang pada Minggu pagi ini diperkirakan akan menyelesaikan perjalanan mereka ke Los Angeles.
Mereka menggunakan dua pesawat yang dikirim oleh Air France ke bandara militer Goose Bay.
"Semua ada 520 orang di dalamnya dievakuasi tanpa cedera," kata Jurubicara tersebut.
Penyebab masalah ini belum terungkap.
Namun David Rehmar, seorang mantan mekanik pesawat terbang yang berada dalam penerbangan itu, mengatakan kepada BBC bahwa menurutnya telah terjadi kegagalan mesin.
"Anda mendengar suara 'ledakan' yang keras, dan itu adalah getaran yang membuat saya berpikir mesinnya telah gagal," kata dia.
Pada tahun 2010, Qantas A380 terpaksa melakukan pendaratan darurat di Singapura saat salah satu mesin Rolls-Royce-nya mengalami masalah.
Ledakan besar
Seorang penumpang lain dalam penerbangan Air France itu, John Birkhead, mengatakan kepada New York Times, dia dan istrinya mendengar sebuah ledakan.
"Tiba-tiba terdengar ledakan besar, dan seluruh pesawat bergetar," kata Birkhead (59).
"Kami beruntung pesawat ini tidak jatuh ke tanah," sambung dia.