Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Trump: Serangan Militer ke Korut Akan "Sangat Menghancurkan"

27 September 2017   11:14 Diperbarui: 27 September 2017   11:24 1206
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Amerika Serikat Donald Trump frustrasi dengan tindakan rezim Korut, Kim Jong Un.

Presiden Amerika Serikat Donald Trump frustrasi dengan tindakan rezim Korut, Kim Jong Un.WASHINGTON DC, KOMPAS.com -Presiden AS Donald Trump, Selasa (26/9/2017), mengeluarkan peringatan kepada Pyongyang dengan mengatakan bahwa AS siap menggunakan serangan militer yang "sangat menghancurkan" jika itu memang diperlukan.

Menurut CNN, Rabu (27/9/2017), peringatan Trump itu disampaikan setelah dua pejabat pertahanan mengatakan bahwa Pyongyang telah memindahkan sejumlah kecil jet tempurnya ke pantai timur Korut.

Di antaranya, jet tempur, tangki bahan bakar, dan rudal udara-ke-udara, telah dipindahkan ke sebuah pangkalan militer di pantai timur Korut untuk meningkatkan kesiapan militernya.

Pemindahan perangkat tempur Korut itu terekam citra satelit AS dan dipandang oleh AS sebagai usaha Korut untuk meningkatkan kesiapan militernya di sektor timur.

Langkah Korut itu untuk memungkinkan pesawat-pesawatnya mampu terbang lebih jauh lagi ke arah timur - yang diperkirakan bisa mencapai pangkalan AS di Guam atau lebih jauh lagi.

Baca: Korut Klaim Presiden Trump Sudah “Umumkan Pernyataan Perang”

Citra satelit AS sejauh ini telah memastikan bahwa jet tempur Mig-29 milik Korut sudah dalam posisi siaga di pangkalan di wilayah timur negara komunis itu.

Beberapa rudal dan tangki bahan bakar juga sudah berada di dekat jet Mig-29 itu, tapi hingga saat ini, tidak ada satu pun jet yang membawa tangki bahan bakar eksternal dan rudal itu.

Pada Senin (25/9/2017), Menteri Luar Negeri Korea Utara Ri Yong Ho mengklaim Presiden AS Donald Trump telah "mengumumkan perang" di negaranya.

Ri juga mengatakan, Korut akan menembak jatuh pesawat AS yang terbang di garis pantai negara itu meskipun mungkin jet itu berada di wilayah udara internasional.

Sebelumnya AS menerbangkan pesawat pengebom B-1B dari Guam ke wilayah udara internasional di timur Korut pada Sabtu (23/9/2017), menurut pejabat pertahanan AS, untuk menanggapi "perilaku ceroboh" yang dilakukan Pyongyang

Baca: AS Bantah Umumkan Perang, Pernyataan Korut Dinilai Tak Masuk Akal

Trump pada Selasa (26/9/2017) mengatakan, serangan militer “bukan pilihan yang diinginkan”, namun AS “benar-benar siap” untuk mengambil langkah itu jika diperlukan, demikian The Guardian.

“Jika kita mengambil opsi tersebut, akan sangat menghancurkan, saya bisa pastikan itu. Sangat menghancurkan,” kata Trump dalam konferensi pers di Rose Garden, Washington DC.

Trump berjanji untuk “memperaiki kekacauan” atas program nuklir Korut. Ia juga mengatakan, serangan militer bukan “opsi yang diinginkan”, tetapi AS siap melakukan jika dibutuhkan.

“Jika kita mengambil opsi itu, akan berdampak menghancurkan”. Namun, “Jika kita ingin mengambil langkah itu, kita akan lakukan,” katanya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun