Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ratusan Warga Singapura Rencanakan Unjuk Rasa

15 September 2017   10:30 Diperbarui: 15 September 2017   10:39 601
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden terpilih Singapura, Halimah Yacob , diambil sumpahnya di Istana Kepresidenan Singapura, Kamis (14/9/2017) sore.

Halimah berjanji akan menjadi presiden untuk seluruh rakyat Singapura tanpa memandang perbedaan suku dan agama.

Baca: Halimah Yacob, Akankah Jadi Presiden Pertama Wanita Singapura

Sosok Halimah populer di Singapura namun tidak sedikit warga yang menyuarakan kekesalan mereka karena mereka tidak dapat menggunakan hak pilihnya.

Tagar #NotMyPresident sempat bermunculan dalam beberapa hari ini sebagai bentuk protes terhadap proses pilpres.

Kriteria ketat

Memang untuk menjadi calon presiden di Singapura tidaklah mudah. Ada segudang kriteria yang sangat ketat yang harus dipenuhi.

Syarat-syarat umum di antaranya haruslah warga Singapura yang telah berumur sekurang-kurangnya 45 tahun, tidak pernah mengalami kebangkrutan, tidak pernah dipenjara atau didenda karena tindak kriminal.

Selain itu juga harus memiliki integritas, karakter, dan reputasi yang baik. Juga ada syarat-syarat khusus yang berpotensi menjegal bakal calon presiden yang ingin bertarung.

Untuk pejabat publik seperti Halimah harus memenuhi sejumlah syarat, salah satunya ialah telah menjabat di sejumlah posisi penting politik selama sekurang-kurangnya tiga tahun.

Sementara itu untuk bakal calon dari kalangan swasta harus memiliki shareholders equity sekurang-kurangnya 500 juta dollar Singapura.

Baca: Halimah, Perempuan Presiden Pertama Singapura

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun