"Gelombang tsunami yang mencapai lebih dari tiga meter di atas permukaan air laut dimungkinkan terjadi di sepanjang pantai Meksiko."
Peringatan tsunami ini juga berlaku untuk wilayah Pantai Meksiko, yang merambat hingga ke arah Amerika Tengah di Guatemala, El Salvador, Kosta Rika, Nikaragua, Panama, dan Honduras, dan terus menyusur ke selatan Ekuador.
Gempa tersebut dirasakan di sebagian besar Guatemala, yang memang berbatasan dengan Chiapas.
Presiden Enrique Pena Nieto memerintahkan sekolah untuk tetap tutup pada hari Jumat di Chiapas dan Mexico City.
Dengan demikian, pejabat pemerintah dapat memusatkan perhatian untuk mengamati dan menangani dampak gempa serta kerusakan struktural.Â
Nieto mengatakan melalui akun Twitter-nya, dia mengawasi proses tanggap darurat dari markas Pusat Penanggulangan Bencana Nasional.
Di Mexico City, warga pun mengalami kepanikan saat gempa menghantam menjelang tengah malam, atau sekitar pukul 12.00 WIB, Jumat siang.
"Saya menyetir saat tanah mulai bergetar. Mobil itu bergoyang-goyang," kata Cristian Rodriguez, seorang supir berusia 28 tahun untuk mengendarai layanan Uber di Mexico City.
"Kami mendengar sebuah ledakan, ternyata itu adalah transformator, lampu jalan mulai berayun maju mundur," kata Mayaro Ortega (31), seorang penduduk sisi utara ibu kota yang berlari dari bangunannya.
Disebutkan USGS, gempa tersebut berpusat di kedalaman 33 kilometer.
Guncangan gempa bumi kali ini merupakan yang terbesar di Meksiko, sejak tahun 1985. Ketika itu gempa berkekuatan 8,1 magnitudo merenggut 10.000 korban jiwa.Â