KOMPAS.com - Tim nasional Indonesia hanya bermain imbang tanpa gol dengan Fiji dalam laga persahabatan di Stadion Patriot, Sabtu (2/9/2017). Ini menjadi hasil imbang kedua yang diraih Luis Milla selama menangani timnas Indonesia dalam laga uji coba internasional setelah mendapat skor serupa saat bertemu Puerto Riko pada 13 Juni 2017.
Jika waktu persiapan menjadi rujukan, hasil imbang ini bukan raihan yang buruk. Milla hanya memiliki persiapan tiga hari untuk menghadapi uji coba ini karena sebelumnya dia fokus membawa timnas U-22 Indonesia tampil dalam SEA Games 2017 di Malaysia.
Tak heran bila Milla menurunkan banyak pemain yang sebelumnya tampil dalam ajang Piala AFF 2016. Boaz Solossa, Irfan Bachdim dan Andik Vermansah termasuk pilar yang mendapat jatah bermain dalam laga ini.
Pada awal laga, Indonesia cukup kesulitan mengembangkan permainan. Boaz Solossa dan kawan-kawan terlihat belum kompak sehingga beberapa kali muncul kesalahan dalam mengoper bola.
Perlahan-lahan skuad Garuda mulai panas. Pada menit ke-16, Andik yang berperan sebagai sayap kanan berhasil mengirimkan bola ke dalam kotak penalti.
Stefano Lilipaly berhasil menjangkau bola dengan kepalanya. Sayang, bola hasil tandukan pemain Bali United tersebut masih dibuang pemain lawan.
Setelah itu, Indonesia menguasai permainan tetapi kesulitan menciptakan peluang. Selain rapinya pemain Fiji menjaga pertahanan, Indonesia masih bermasalah dalam umpan satu-dua.
Milla berusaha memperbaiki permainan anak asuhnya dengan melakukan perubahan pada 15 menit jelang turun minum. Andik Vermansah diplot sebagai sayap kiri dan Irfan Bachdim beroperasi di sayap kanan.
Jelang laga berakhir, Lilipaly memiliki peluang dengan melepaskan tembakan dari jarak dekat. Namun, bola hasil tembakan pemain naturalisasi asal Belanda tersebut masih bisa ditangkap kiper Simone Moci.
Itu menjadi peluang terakhir. Skor 0-0 bertahan hingga jeda.
Pada babak kedua, Milla langsung memasukkan tiga pemain baru. Adam Alis, Rizky Pora dan Abdul Rachman mendapat kesempatan tampil, menggantikan Irfan, Lilipaly dan Alfarizi.
Gede Sukadana memiliki peluang mencetak gol pada menit ke-60 setelah melepaskan tembakan dari luar kotak penalti. Sayang, bola hasil tembakannya masih dibuang pemain lawan yang berdiri tepat di bawah mistar.
Lima menit kemudian, giliran Boaz yang melepaskan tembakan dari dalam kotak penalti. Penyerang Persipura Jayapura tersebut harus gigit jari karena bola masih bisa ditepis Moci.
Andik pun punya peluang saat berhasil memaksimalkan umpan silang Rizky Pora. Tetapi bola hasil tembakan pemain Selangor FA tersebut masih melenceng pada menit ke-70.
Setelah itu, Indonesia memiliki sejumlah peluang. Namun, tak ada satu pun peluang yang mampu dikonversi timnas menjadi gol hingga laga usai. Alhasil, timnas harus bermain imbang tanpa gol.
Susunan pemain
Indonesia (4-2-3-1): Andritany Ardhiyasa; Beny Wahyudi, Achmad Jufriyanto, Fachruddin Aryanto, Johan Alfarizie: I Gede Sukadana, Bayu Pradana; Stefano Lilipaly, Andik Vermansah, Irfan Bachdim; Boaz Solossa
Pelatih: Luis Milla
Fiji (5-4-1): Simone Moci; Laisenia Raura, Dave Radrigai, Remueke, Kavaia Rawaqa, Kolinio Vakarauvana; Junior Narendra, Cristopher Wasasala, Epeli Saukuru, Amani Makoe; Roy Krishna
Pelatih: Cristophe Gamel
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H