Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

GMPG: Pak Habibie Sudah Ultimatum Setya Novanto

29 Agustus 2017   07:15 Diperbarui: 29 Agustus 2017   12:23 760
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ketua DPR RI Setya Novanto di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Salah satu pengurus Gerakan Muda Partai Golkar (GMPG) Mirwan Bz Vauly mengungkapkan, Ketua Dewan Kehormatan Partai Golkar Bacharuddin Jusuf Habibie sudah memberikan ultimatum kepada Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto.

Ultimatum tersebut diberikan pasca-penetapan Setya Novanto sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi e-KTP.

Menurut Mirwan, Habibie meminta Setya Novanto segera melakukan konsolidasi dan perbaikan partai.

"Tadi Pak Habibie menyampaikan bahwa ternyata Beliau sudah mengultimatum Pak Setya Novanto agar segera melakukan konsolidasi perbaikan buat partai. Itu yang kami catat," ujar Mirwan, saat memberikan keterangan usai bertemu Habibie, di Patra Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (28/8/2017).

Baca: GMPG: Pak Habibie Minta Kami Tak Mengulang Kesalahan Setya Novanto

Menurut Mirwan, Habibie juga memberikan tenggat waktu bagi Setya Novanto untuk melakukan konsolidasi.

"Saya kira juga ada waktu yang diberikan antara Pak Habibie dan Pak Setya Novanto," ujar Mirwan.

Mirwan mengatakan, sebagai Ketua Dewan Kehormatan, Habibie menginginkan perubahan dan pembaruan pimpinan Golkar.

Bahkan, kata dia, Habibie sempat mengatakan bahwa publik tak lagi berpihak kepada Setya Novanto.

"Pak Habibie menginginkan perubahan. Dia mengatakan bahwa publik tidak lagi berada di pihak Setya Novanto. Artinya memang Pak Setya Novanto harus melakukan konsolidasi dan melakukan perubahan bagaimana pun caranya," kata Mirwan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun