Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Imigrasi Cegah Dua Paedofil Asal Australia Masuk Bali

27 Agustus 2017   19:30 Diperbarui: 27 Agustus 2017   19:36 310
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Bandara Ngurah Rai BaliDENPASAR, KOMPAS.com - Petugas Imigrasi kelas I Bandara International Ngurah Rai Bali, melakukan tidakan penolakan terhadap dua warga Australia Peter John Kirkland dan Corey John Ahlburg pada Minggu (27/9/2017). Keduanya dicegah masuk ke Bali karena terdaftar sebagai pelaku paedofilia.

"Mereka dicegah masuk karena masuk daftar pelaku paedofil dan mereka mengakuinya," kata Kepala Imigrasi Ngurah Rai Ari Budjianto.

Kedua orang tersebut datang menggunakan penerbangan berbeda. Peter John Kirkland tiba pukul 11.44 Wita dengan maskapai Jetstar dengan nomor penerbangan JQ127 dari Adelaide.

Terhadap Peter John Kirkland dilakukan tindakan penolakan pendaratan dan dikembalikan ke embarkasi awal dengan JetStar nomor penerbangan JQ 58 tujuan Brisbane connecting ke Adelaide pada hari yang sama.

Baca juga: Divonis 15 Tahun, Kakek Paedofil Ragu Bisa Bertahan Hidup Selama Itu

Corey John Ahlburg tiba pukul 14.16 Wita (satu) dengan maskapai Virgin Airlines dengan nomor penerbangan VA43 dari Brisbane.

Terhadap pria bernomor paspor PA1523553 tersebut dilakukan tindakan penolakan pendaratan dan dikembalikan ke embarkasi awal dengan nomor penerbangan VA42 tujuan Brisbane.

"Keduanya sudah dipulangkan ke negara asal masing-masing," kata Budjianto. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun