Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Merasa Dicurangi Wasit, Tim Sepak Takraw Putri Pilih WO

20 Agustus 2017   23:29 Diperbarui: 20 Agustus 2017   23:33 576
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

Wasit asal Singapura, Muhammad Radi, dinilai telah mengeluarkan keputusan kontroversial saat laga sepak takraw putri antara Malaysia dan Indonesia, di Kuala Lumpur, Minggu (20/8/2017).

KUALA LUMPIUR, KOMPAS.com - Tim sepak takrwa putri Indonesia yang bertemu Malaysia pada laga final SEA Games 2017 memilih mundur dan WO dari pertandingan, Minggu (20/8/2017).

Indonesia mengundurkan diri dari pertandingan tersebut karena merasa dicurangi oleh keputusan sang wasit utama, Muhammad Radi, yang berasal dari Singapura.

"Sejak set pertama sudah ada indikasi kecurangan. Ketika anak-anak mau servis selalu dibatalkan," kata asisten pelatih timnas sepak takraw putri, Abdul Gani, dalam rekaman yang diterima JUARA.

Baca juga: Tim Polo Air Putra Indonesia Persembahkan Medali Perak

"Bagaimana mau main, kan kasian para pemain kami. Sepertinya ini sudah diatur," ujar dia menambahkan.

Tim putri sepak takraw mengajukan WO saat pertandingan set kedua. Padahal, saat itu Indonesia sedang unggul 16-10.

"Alasan servis pemain kami kerap dibatalkan karena kaki pemain kami dianggap terangkat (fault). Mungkin wasit begitu supaya Malaysia menang, seperti ada pengaturan. Sebagai pelatih, saya melihatnya sudah tak normal," tutur dia.

Setelah melakukan WO, para pemain dan jajaran pelatih Indonesia masuk ke ruangan ganti.

Di sana, para pemain mendapatkan nasihat dan motivasi dari Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Imam Nahrawi.

Laga kemungkinan dimenangi oleh Malaysia karena seluruh pemain dan ofisial Indonesia sudah meninggalkan lokasi pertandingan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun