Namun, masih ada pesepeda tangguh yang mampu gowes hingga lokasi menginap di kompleks Kantor Taman Nasional Kelimutu yang berada di lereng gunung.
Tak sampai lima pesepeda. Peserta terakhir sampai pukul 20.30 Wita.
Baca juga: Setelah Tempuh 107 Km, Peserta Jelajah Sepeda Flores Dijadwalkan Bermalam di Kelimutu
Andreas Tjendana (50), asal Jakarta salah satunya. Ia mengaku berniat dievakuasi beberapa kilometer menjelang finis etape I.
"Mau nunggu mobil evakuasi tapi dingin kalau diam-diam aja. Ya gowes aja pelan-pelan," ucapnya.
Begitu pula dengan Yayak M Saat (51), asal Tangerang. Ia juga mengaku ingin dievakuasi.
"Mau gimana lagi. Nungguin evakuasi takut sendirian, 100 persen gelap, dingin juga," katanya.
Untuk sedikit menghangatkan badan, Yayak mengeluarkan sarung yang disimpan di tas sepeda.
"Saya lilit aja di leher," katanya.
Baik Andreas maupun Yayak mengaku tidak tahan dengan panasnya terik matahari selepas Pantai Koka.
"Panasnya menguras energi. Kesininya jadi ngos-ngosan," kata Yayak.