JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah video yang viral di media sosial menayangkan pria berseragam TNI turun dari motornya dan membentak anggota polisi lalu lintas yang berada di sampingnya.Â
Tidak jelas apa yang dikatakan anggota TNI itu, namun nada suaranya tinggi. Sementara, anggota polisi terlihat berbicara dengan tenang.
Dari video yang diunggah akun Instagram @infia_fact dan akun Youtube Tribun Medan, terlihat oknum TNI tersebut terus membentak sambil menunjuk ke arah depan.
Dia kemudian menghampiri anggota polisi lebih dekat dan memukul bagian belakang helmnya.
Anggota polisi itu langsung turun dari motornya dan masih mencoba berbicara dengan tenang.
Akan tetapi, Anggota TNI itu masih emosi dan menendang motor putih anggota polisi. Peristiwa ini menyebabkan kemacetan di sekitar lokasi.
Baca: Viral Foto Ibu Terjebak Cor Beton Basah, Ini Komentar Dinas PU Bogor
Anggota polisi itu naik lagi ke motornya. Demikian pula si Anggota TNI, meski masih meluapkan amarahnya dan berkacak pinggang.
Tak lama, anggota TNI itu tancap gas dan meninggalkan lokasi. Anggota polisi menyusul di belakangnya.
Dalam rekaman lainnya memperlihatkan bahwa oknum TNI itu berhenti lagi dan turun dari motornya. Ia kembali memarahi anggota polisi di belakangnya.
Tak lama kemudian, muncul anggota polisi satuan lalu lintas lain merangkul anggota TNI itu dan mencoba menenangkannya.
Terjadi di Pekanbaru
Kapolresta Pekanbaru AKBP Susanto, melalui keterangan tertulis yang diperoleh Kompas.com, membenarkan kejadian tersebut. Peristiwa itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, Kamis (10/8/2017) petang.
Diduga, anggota TNI itu tak terima ditegur polisi karena tidak memakai helm dan tidak terdapat kaca spion di motornya.
Anggota TNI itu bernama Wira Sinaga dengan pangkat Serda yang berdinas di Korem Pekanbaru.
Sementara anggota polisi tersebut bernama Bripda Yoga Vernando. Saat itu, Yoga tengah patroli di kawasan Jendral Sudirman, Pekanbaru.
Meski melihat Wira tak memakai helm, Yoga tak lantas menegur ataupun memberhentikannya.
"Lalu oknum anggota TNI tersebut mengejar Bripda Yoga dan menabrak motornya dari belakang," kata Susanto.
Susanto mengatakan, malam harinya sekitar pukul 19.30 WIB, Kepala Tim Intel Korem Pekanbaru Kapten Latif mendatangi Bripda Yoga.
"Kedatangannya untuk meminta maaf terkait insiden tersebut," kata Susanto.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H