Selain itu, ia mengkritik soal sertifikat yang tak kunjung terbit, soal sistem perparkiran, tingginya biaya iuran pengelolaan lingkungan (IPL), dan tentang adanya biaya supervisi yang dibebankan ketika ingin merenovasi unit apartemennya.
(Baca juga: Kasus Acho dan Buruknya Pengelolaan Apartemen...)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!