Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Balada “MPV Sejuta Umat Pembunuh”

24 Juli 2017   08:30 Diperbarui: 24 Juli 2017   08:33 2072
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Peta persaingan antara Avanza, Xenia, Mobilio, dan Spin periode 2010-2016 (Gaikindo).

Memasuki 2017, tantangan baru datang lagi. Kali ini, dua “MPV Sejuta Umat Pembunuh” hadir mewakili China dan Jepang. Model yang pertama cukup sensasional, Wuling Confero S, merupakan andalan dari perusahaan konsorsium antara SAIC, GM, dan Wuling dari China dan membentuk PT SGMW Motor Indonesia (Wuling Motors). Raksasa otomotif asal China ini tak main-main masuk ke Indonesia, membawa investasi sampai 700 juta dollar AS.

Dana itu digunakan untuk langsung membangun pabrik baru di Karawang, berkapasitas 120.000 unit per tahun. Model pertama yang diproduksi, Confero S, lagi-lagi didapuk sebagai MPV Sejuta Umat Pembunuh Avanza. Kehadiran Wuling Motors di Indonesia juga ada kaitannya dengan mundurnya GM (Chevrolet) lewat andalannya Spin. Jadi, GM sepertinya bakal tetap berjuang di Indonesia versus Toyota, tetapi tidak secara langsung, tetapi lewat konsorsium bersama SGMW. Buktinya, mesin yang dipakai Spin dan Confero S ini sama.

Cap merek China yang masih dipandang sebelah mata oleh konsumen akan menjadi tantangan tersediri bagi Wuling Confero S. Tetapi, mobil ini juga punya kelebihan, salah satu yang utama adalah, harganya yang kompetitif, jauh di bawah Avanza yang sudah dianggap tidak murah lagi. Selain itu, Confero S juga satu-satunya model yang menggunakan sistem penggerak belakang (rear wheel drive), kelebihan yang selama ini digaungkan Avanza ketika rombongan MPV Sejuta Umat Pembunuh dari merek lain mulai mengancam.

Sampai saat ini memang belum ada fakta data yang berbicara soal penjualan, karena Wuling Motors baru saja mulai memasarkan Confero S. Tetapi, bicara soal prestasi, mobil ini dipasarkan di China dengan nama, Wuling Hongguang, tercatat sebagai MPV terlaris di China, dengan penjualan 650.018 unit sepanjang 2016. Jumlah ini sama dengan setengah pasar mobil di Indonesia!

Mitsubishi siap meluncurkan EXpander, awal pekan depan.Produk kedua, tak kalah sensasional, datang dari pemain lama di Indonesia, Mitsubishi. Merek yang cuma dikenal jago di segmen kendaraan niaga, lewat Colt Diesel (Kepala Kuning), mulai serius mau menggarap segmen kendaraan penumpang. Sang prinsipal tak main-main, menyiapkan model baru, sekaligus mendirikan pabrik perakitan baru, juga di Karawang, Jawa Barat. Pabrik baru Mitsubishi berkapasitas 80.000 unit per tahun di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, dengan investasi Rp 7,5 triliun, telah diresmikan Presiden Jokowi, April lalu.

Produk ini dikenalkan ke publik lewat bentuk konsep, XM Concept, sejak Agustus 2016 lalu. Sekarang sudah waktunya versi produksi lahir dan siap menantang kemapanan Avanza, dengan nama berlafal Expander. Sebagai pemain terakhir di segmen ini, Mitsubishi berusaha menawarkan EXpander dengan desain, karakter, dan fitur-fitur yang belum ada sebelumnya di Avanza, Xenia, Ertiga, atau Mobilio. Framing sport utility vehicle (SUV) yang dianggap mengental pada merek, juga coba dimainkan.

Revitalisasi bisnis juga dilakukan Mitsubishi, dengan menciptakan agen tunggal pemegang merek (ATPM) khusus, yang mengelola bisnis kendaraan penumpang di bawah PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Indonesia (MMKSI). Sebelumnya, seluruh bisnis bernaung di bawah PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB). Perseroan yang terakhir, kini fokus mengelola bisnis kendaraan niaga, seperti truk dan bus.

Memang tantangan kedua MPV Sejuta Umat Pembunuh Avanza ini belum terbukti, karena baru diperkenalkan hari ini (Senin, 24/7/2017) dan mulai dipasarkan mulai akhir tahun. Tetapi, patut dinantikan seberapa jauh kedua model bisa menggoyang Avanza. Mungkin untuk menumbangkan dominasi Avanza, bisa dibilang sulit, tetapi yang pasti konsumen bakal punya alternatif pilihan yang setimpal di segmen LMPV.

Ilmu dan Dosa Avanza

Mengapa Toyota Avanza begitu dominan di pasar otomotif nasional, sampai-sampai tak ada satu merek manapun yang mampu menggoyahkannya?

Ibarat kesatria, Avanza itu punya ilmu tinggi yang sulit dikalahkan jawara lain, baik dari negeri sendiri (Jepang) atau tanah seberang (China). Ilmu yang diperoleh bukan dalam waktu singkat, tetapi bertahap, sabar, dan penuh sumber daya. Kesuksesan Avanza bukan “one man show” melainkan kerja tim yang solid saling mendukung. Bayangkan, hampir 14 tahun hadir di pasar otomotif nasional, populasi Avanza sudah lebih dari 1,6 juta unit.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun