Oleh karena itu, kemungkinan jatuhnya sampah antariksa di ekuator menjadi lebih tinggi.
“Jatuhnya bisa di mana pun di permukaan bumi. Karena inklinasinya 54 derajat dan wilayah ekuator menjadi wilayah yang selalu dilewati oleh obyek yang mengorbit bumi, maka dia bisa jatuh di Indonesia,” ujar Thomas.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!