Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Pelaku dan Korban "Bullying" di Thamrin City Anggota Geng BOS

18 Juli 2017   15:45 Diperbarui: 18 Juli 2017   17:50 329
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SMPN 273 Jakarta, salah satu sekolah yang siswanya terlibat aksi kekerasan di Thamrin City.
JAKARTA, KOMPAS.com -
Dari hasil pemeriksaan sementara para pelaku bullying di Thamrin City, diketahui para pelaku dan korbannya berinisial SW tergabung dalam satu geng yang merupakan teman sepermainan di wilayah Kebon Melati dan Kebon Kacang Jakarta Pusat.

"Dia hanya teman main dan teman sekolah saja, dan juga teman Facebook, kebanyakan tetanggaan aja dan satu grup di BOS (Brother of Santay)," kata Kanit Reskrim Polsek Metro Tanah Abang, Kompol Mustakim, Selasa (18/7/2017).

(baca: Polisi Periksa Pelaku "Bullying" Siswi SMP di Thamrin City)

Mustakim menyebut sembilan terduga pelaku bullying itu adalah AS (SMPN 273), HR (SMP Muhammadiyah 6), RA (SD Muhamadiyah 56), RZ (SDN Kebon Melati 03), RN (SDN Kebon Melati 02), SA (SDN Kebon Kacang 01), AA (SDN Kebon Kacang 03), SN (SDN Kebon Kacang 01), dan F (SDN Kebon Kacang 01).

Adapun perselisihan disebut bermula dari komunikasi antara korban dengan pelaku berinisial F. Pada Selasa (11/7/2017), keduanya sempat akan berduel di salah satu sekolah namun batal.

"Lanjut terjadi keributan di Thamrin City," ujar Mustakim.

(baca: 9 Pelaku "Bullying" di Thamrin City Dikeluarkan Sekolah, KJP Dicabut)

Aksi bullying di Thamrin City yang terjadi pada Jumat (14/7/2017) sekitar pukul 13.30 WIB di lantai 3A Thamrin City beredar di media sosial. Video yang viral itu menunjukkan sejumlah siswa SMP sedang mengelilingi satu siswi yang menggunakan seragam putih.

Siswi berseragam putih itu mendapat kekerasan dari sejumlah siswa-siswi lainnya. Tidak ada perlawanan yang dilakukan siswi berseragam putih itu. Pada akhir video, siswi tersebut diminta mencium tangan pelaku bullying.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun