Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sarung Ulama di Istana Presiden...

14 Juli 2017   08:30 Diperbarui: 14 Juli 2017   08:42 377
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Presiden Joko Widodo sebelum menaiki pesawat kepresidenan untuk bertolak ke Semarang, Jawa Tengah dari Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma, Minggu (8/1/2017).

Presiden Joko Widodo membuka Halaqah Nasional Alim Ulama se-Indonesia di Hotel Borobudur Jakarta, Kamis (13/7/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Suatu hari, Megawati kecil terkejut mendapati ayahnya, Soekarno, sedang menerima tamu di Istana Kepresidenan. Ia heran karena tamu ayahnya hanya menggunakan sarung dan sandal.

Padahal, mereka sedang bertemu Presiden, di Istana Presiden pula. Menurut Megawati, Istana Kepresidenan saat itu mempunyai disiplin yang ketat dalam mengatur gaya berpakaian tamu yang datang.

"Saya saja tidak boleh pakai sandal kalau ada tamu, mesti bersepatu. Kenapa Bapak izinkan mereka pakai sandal? Pakai sarung?" kata Megawati kecil kepada Soekarno.

Soekarno pun menjelaskan kepada Megawati kecil bahwa tamunya itu adalah pada ulama. Mereka ikut berjuang dan berperan besar dalam kemerdekaan Indonesia.

Soekarno juga banyak berdiskusi dengan para ulama bagaimana sebaiknya menjalankan pemerintahan berlandaskan hukum dan ajaran IUslam. Oleh karena itu, Soekarno tidak berani mengatur gaya berpakaian para ulama tersebut.

"Ayah saya selalu mengatakan, 'Kalau tanpa mereka sebagai garda terdepan ketika membentuk Indonesia, mungkin kita tetap akan dijajah'," kata Megawati.

(Baca: Megawati: Ayah Saya Mengatakan, Tanpa Ulama Kita Masih Dijajah)

Kisah ini diceritakan Presiden kelima RI tersebut saat menjadi pembicara dalam Halaqah Nasional Ulama se-Indonesia di Jakarta, Kamis (13/7/2017) kemarin.

Ratusan ulama yang hadir pada acara itu memakai sarung, dan mereka tertawa lepas mendengar kisah Megawati itu. Sebagian juga ada yang bertepuk tangan memberikan apresiasi.

Perihal penggunaan sarung dan sandal oleh para ulama saat mendatangi Istana Kepresidenan juga masih terjadi di era Presiden keempat RI, Abdurrahman Wahid atau yang akrab disapa Gus Dur.

Dikutip dari buku Ger-geran Bersama Gus Dur, Edisi Spesial Mengenang Gus Dur (2010), mantan Ketua Umum PB Nahdlatul Ulama ini memang dikenal sebagai figur santai yang hobi memakai sandal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun