JAKARTA, KOMPAS.com - Lauren Paliyama (31), mengaku tak mempunyai rencana untuk menusuk pakar telematika, Hermansyah.
Dia mengaku spontan menghunuskan pisau yang dibawanya ke tubuh pakar telematika dari Institut Teknologi Bandung (ITB) itu.
"Saya minta maaf, saya spontan (menusuk Hermansyah), bukan karena ada rekayasa atau suruhan. Ini karena kaka saya diberhentiin (Hermansyah)," ujar Lauren di Mapolda Metro Jaya, Kamis (13/7/2017).
Lauren mengatakan, dia menusuk Hermansyah lantaran kesal melihat mobil Edwin diberhentikan.
Baca: Saat Mengeroyok Hermansyah, Pelaku Gunakan Mobil Sitaan
Saat itu, dia menghampiri Hermansyah untuk membela Edwin yang tengah cekcok mulut.
"Saya tanya kenapa korban marah, saya langsung pukul dan teman-teman juga ikut," kata Lauren.
Pengeroyokan itu bermula ketika Hermansyah bersama istrinya, Irina, melintas di Tol Jagorawi arah ke Bogor mengendarai mobil Toyota Avanza pada Minggu (9/7/2017) dini hari.
Saat di dalam tol, mobil Hermansyah disalip dan tersenggol oleh mobil Honda City yang dikemudikan Edwin.
Baca: Pelaku Pengeroyokan Mengaku Sempat Pukul dan Jambak Istri Hermansyah
Tidak terima mobilnya tersenggol, Hermansyah langsung mengejar mobil Edwin. Hingga akhirnya di KM 6 Tol terjadilah percekcokan.
Tiba-tiba, dari arah belakang, datang Lauren dan rekannya dengan menggunakan mobil Toyota Yaris yang langsung menyerang Hermansyah dengan pisau.
Saat Hermansyah tersungkur, para pelaku langsung melarikan diri. Hermansyah kemudian dibawa ke Rumah Sakit Hermina, Depok, oleh sang istri.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H