TANGERANG, KOMPAS.com - Sugiarti (55), ibunda mendiang Italia Chandra Kirana Putri (22), berharap satu pelaku perampok dan pembunuh anaknya yang masih dalam pengejaran dapat segera tertangkap.
Sugiarti juga meminta, jika bisa, pelaku satu lagi itu dapat ditangkap hidup-hidup.
"Mudah-mudahan pelaku yang satu lagi bisa tertangkap. Maunya sih tertangkap hidup-hidup, maunya. Jadi saya bisa tahu, kenapa rumah ini yang dijadikan sasaran," kata Sugiarti kepada pewarta di rumahnya, Senin (10/7/2017) siang.
Adapun satu pelaku yang sudah tertangkap tim gabungan kepolisian sebelumnya adalah Saiful. Saiful ditangkap di daerah Lampung pada Minggu (9/7/2017) siang, namun dia terpaksa ditindak tegas dengan ditembak mati oleh polisi karena melawan serta membahayakan petugas di lapangan ketika hendak ditangkap.
Baca: Penembak Italia Tewas Ditembak Polisi di Lampung
Saiful juga merupakan pelaku yang menembakkan senjata api tepat ke Italia sebelum melarikan diri pada 12 Juni 2017 lalu.
Akibat tembakan dari jarak dekat, Italia meninggal dunia dalam perjalanannya dibawa ke rumah sakit. Sebelumnya, polisi telah menyebar sketsa yang diduga pelaku perampok rumah Italia yang merupakan satu pelaku lagi selain Saiful.
Wajah pelaku yang ini terlihat jelas melalui rekaman kamera CCTV yang terpasang di seberang rumah Italia. Sedangkan Saiful sebelumnya tidak dibuatkan sketsa oleh polisi karena dalam rekaman CCTV dia mengenakan helm sehingga wajahnya terhalang.
Baca: Kapolda Metro Minta Rekan Penembak Italia Segera Menyerahkan Diri
Sugiarti bersama suaminya yang juga ayah Italia, Ferry Chandra (56), berterima kasih atas kerja polisi mengungkap kasus ini dan mengejar pelaku. Mereka berharap, satu pelaku lagi yang masih dalam pengejaran bisa segera tertangkap dan dihukum setimpal dengan perbuatannya.