Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Polisi: Hermansyah Bukan Ahli dalam Kasus Rizieq

10 Juli 2017   13:14 Diperbarui: 10 Juli 2017   13:16 225
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono di Mapolda Metro Jaya, Kamis (6/7/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Argo Yuwono mengatakan, ahli telematika Hermansyah bukan saksi ahli yang diperiksa polisi dalam kasus percakapan via WhatsApp berkonten pornografi yang diduga melibatkan pimpinan Front Pembela Islam, Rizieq Shihab dan Firza Husein.

"Polisi belum mengundang dia sebagai saksi ahli, bukan (saksi ahli kasus Rizieq)," ujar Argo kepada Kompas.com, Senin (10/7/2017).

(Baca juga: Kecurigaan Habiburokhman soal Penyerang Hermansyah di Tol)

Ia juga menyampaikan, penyidik belum bisa menyimpulkan motif penyerangan terhadap Hermansyah itu.

Pihaknya masih mencari barang bukti dan keterangan saksi dalam kasus penyerangan tersebut.

Menurut Argo, tidak ada barang korban yang diambil pelaku dalam penyerangan tersebut. "Kita belum tahu persis (apa motifnya)," ujar dia. 

Berdasarkan keterangan sementara yang didapat polisi, Hermansyah dan adiknya pulang dari Jakarta dengan dua mobil yang berbeda.

Saat di tol itu, mobil adiknya kejar-kejaran dengan mobil sedan. Hermansyah pun disebut berinisiatif mengejar mobil sedan tersebut.

(Baca juga: Polisi Sebut Hermansyah Dipindahkan ke RSPAD atas Permintaan Keluarga)

Ketika sedang mengejar, sebuah mobil Honda Jazz yang merupakan teman dari mobil sedan, mengejar Hermansyah dan menyerempetnya dari belakang.

Hermansyah kemudian diminta menepi dan keluar dari mobil. Ia langsung diserang oleh lima orang, salah satu di antaranya membawa senjata tajam.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun