Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

PBB Deklarasikan Kota Tua Hebron Milik Palestina

8 Juli 2017   09:45 Diperbarui: 8 Juli 2017   10:33 229
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Umat Islam menyebutnya Masjid Ibrahim sementara bagi umat Yahudi adalah Makam Patriark.JERUSALEM, KOMPAS.com - Organisasi Kebudayaan PBB (UNESCO) mendeklarasikan sebuah tempat kuno di Tepi Barat yang diduduki Israel, yang dianggap bernilai sejarah, sebagai "Situs Warisan Dunia Palestina dalam Bahaya", Jumat (7/7/2017).

Israel marah atas deklarasi yang dibuat oleh UNESCO tersebut, sebagaimana dilaporkan kantor berita Reuters.

Badan dunia itu mengambil keputusan tersebut dalam pertemuan di Krakow, Polandia, untuk menegaskan Hebron dan dua tempat suci yang berdekatan,  yakni  makam kuno Yahudi dan masjid Al-Haram Al-Ibrahimi, sebagai bagian milik Palestina.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan hal itu merupakan "keputusan lain UNESCO yang bertentangan dengan kenyataan".

Baca: Kota Tua Hebron Jadi Warisan Dunia, Israel Protes

Netanyahu juga mengatakan, Israel akan "terus menjaga gua Makhpela, untuk menjamin kebebasan beragama bagi siapapun dan menjaga kebenaran."

Menteri Luar Negeri Palestina Reyad Al-Maliki mengatakan pemungutan suara itu adalah “bukti dari keberhasilan perjuangan diplomatik Palestina yang dilancarkan di semua bidang dalam menghadapi tekanan Israel dan AS atas negara-negara anggota (UNESCO)."

Hebron adalah kota Palestina terbesar di Tepi Barat yang diduduki dengan populasi sekitar 200.000 orang.

Sekitar 1.000 pemukim Israel tinggal di jantung kota dan selama bertahun-tahun telah menjadi tempat perselisihan agama antara Muslim dan Yahudi.

Orang-orang Yahudi percaya bahwa Gua Para Leluhur (Cave of the Patriarchs) adalah tempat Abraham (Ibrahim), Ishak, dan Yakub dan istri mereka dikuburkan.

Baca: Bentrok di Hebron, Tentara Israel Tewaskan 3 Anggota Militan

Gua Para Leluhur itu lebih dikenal dengan Gua Makhpela, yang berada di kompleks yang disebut oleh orang Muslim sebagai Al-Haram Al-Ibrahimi, juga dikenal sebagai Tempat Suci Abraham, pada abad ke-14.

Tempat ini merupakan tempat yang dianggap suci dan menjadi situs keagamaan yang penting di Tepi Barat  bagi orang Yahudi, Kristen, dan Islam.

Tempat itu begitu penting dari sudut keagamaan dan juga bagi para pemukim Israel itu yang bertekad ingin memperluas kehadiran Yahudi di sana.

Tinggal di jantung kota itu, mereka memerlukan keamanan ketat dengan sebanyak 800 tentara Israel melindungi mereka.

"Hanya dengan kehadiran Israel, seperti di Hebron, kebebasan beribadah dijamin bagi siapaun. Di manapun di wilayah Timur Tengah, masjid-masjid, gereja-gereja dan sinagog-sinagog diledakkan -- tempat-tempat dimana Israel tidak hadir."

Baca: Bentrok Israel-Palestina Pecah di Kota Tua Jerusalem

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun