Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Ini Ucapan Kaesang yang Dianggap Ujaran Kebencian oleh Pelapor

5 Juli 2017   22:15 Diperbarui: 6 Juli 2017   10:06 1121
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Salah satu bagian dari vlog Kaesang di Youtube episode Bapak Minta Proyek.BEKASI, KOMPAS.com – Muhammad Hidayat (MH), pelapor Kaesang Pangarep menjelaskan beberapa bagian dari vlog Kaesang yang dianggap mengandung ujaran kebencian dan penodaan agama. 

“Ada dua yang mudah diingat, walaupun sebenarnya ada lebih dari dua lontaran yang patut diduga sebagai ujaran kebencian dan penodaan agama,” ujar MH saat ditemui di kediamannya di Bekasi, Rabu (5/7/2017).

Ia melanjutkan, lontaran yang mudah diingat adalah kata “ndeso” yang bagi dia merupakan ujaran kebencian. Meski demikian, MH mengatakan, penilaiannya belum tentu benar, sehingga perlu dibuktikan di pengadilan.

“Bagi saya ndeso itu adalah sebuah golongan masyarakat desa, satu golongan masyarakat desa itu di konotasikan sebagai masyarakat rendah, sehingga dia menjadi analogi mempersepsikan sesuatu yang negatif, 'dasar ndeso lo', 'dasar kampungan lo'. Maka masyarakat desa menjadi sebuah image masyarakat desa itu adalah rendah, apalagi setelah menjadi konsumsi publik,” kata MH.

Baca: Ini Kasus yang Menjerat Pelapor Kaesang Pangarep

Kata ndeso yang dilontarkan dalam akun tersebut pula dianggap MH menunjuk kepada subjek yang ada dalam video yang berisi anak-anak sedang berdemo, dan orang-orang yang berkuliah di luar negeri, tetapi saat kembali ke Indonesia bukan membangun negeri.

Selain itu,  kata-kata seperti, 'mengadu domba' , 'mengkafir-kafirkan' , 'tidak mau menshalatkan karena perbedaan memilih pemimpin', juga dinilai MH mengandung ujaran kebencian. 

“Ungkapan-ungkapan itu dalam pandangan saya diduga sebagai lontaran ujaran kebencian,” pungkasnya.

Untuk itu, Muhamad melaporkan Kaesang ke pihak yang berwajib. Bagi dia, isi dari video berjudul #BapakMintaProyek tersebut merupakan pemikiran dari pengunggah video.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun