Maskapai Malaysia ini mengatakan kini sedang mengatur penerbangan khusus untuk membawa para penumpang ke Kuala Lumpur.
Salah satu penumpang, Calvin Boon mengaku melihat api masuk melalui mesin.
"Seluruh mesin meledak dan nyala api melaluinya, seperti seperti film Resident Evil," kata Boon, seperti dikutip Australian Broadcasting Corporation.
Seorang penumpang lain, Tim Joga, mengatakan kepada The Sydney Morning Herald, pesawat tersebut mulai bergetar beberapa menit setelah lepas landas.
"Pesawat mulai bergoyang-goyang maka ada beberapa ledakan keras dan banyak cahaya," kata Joga.
"Aku bisa melihat cahaya jingga yang keluar dari jendela," kata dia.
Sebelumnya, penerbangan AirAsia lainnya dari Perth ke Kuala Lumpur mengalami masalah teknis sekitar 90 menit perjalanan pada hari Minggu, dan terpaksa kembali ke Australia,
Seorang penumpang mengatakan bahwa pesawat tersebut "gemetar seperti mesin cuci".
Baca:Â Pesawat Terguncang Keras di Udara, Ini Jawaban AirAsia
Maskapai ini mengalami insiden fatal pertamanya pada bulan Desember 2014.
Ketika itu pesawat AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 jatuh dalam cuaca buruk di Indonesia, yang menewaskan 162 orang di dalamnya.