Sardjono memilih lakon Aji Norontoko bukan tanpa alasan. Awalnya ia ingin menampilkan lakon Wahyu Cakraningrat yang ceritanya memiliki kaitan dengan kedatangan Obama ke Indonesia.
Namun, karena waktu yang diberikan hanya 35 menit, ia mencari lakon yang ceritanya bisa diringkas karena kisah Wahyu Cakraningrat sulit disingkat.
Selain itu, cerita tentang Aji Norontoko itu memiliki nilai-nilai tentang seorang ksatria dan jiwa patriotisme.
Sebab, Gatotkaca sebagai tokoh utama dalam cerita itu berani bertarung untuk membela keadilan dan kebenaran.
“Cerita ini juga ingin menunjukkan jika Indonesia punya Pancasila yang menjadi representasi sifat bangsa Indonesia, satu di antaranya jiwa patriotisme,” kata Sardjono.
Tak hanya pengalaman tampil di depan Obama, Sardjono juga mendapatkan momen berharga. Usai mendalang, Sardjono langsung dihampiri Obama ke panggung.
Ia mengatakan, pria yang pernah tinggal di Jakarta semsa kecilnya itu langsung mengucapkan terima kasih dan merangkulnya.
“Walau tidak begitu jelas, dia juga bilang pertunjukan malam ini bagus dalam Bahasa Indonesia,” kata Sardjono.
“Asisten (Obama) juga bilang tonight is execellent peformance kepada saya,” tambah Sardjono.
Tak hanya dirangkul, Obama memintanya untuk berfoto bersama. Padahal, kata dia, kamera tidak diperbolehkan masuk ke lokasi pertunjukan wayang.
Selain itu, ponsel harus dalam posisi mati selama berada di dalam lokasi pertunjukan.