KOMPAS.com - Penerbangan AirAsia dari Perth, Australia ke Kuala Lumpur, Malaysia terpaksa kembali ke bandara asal, Minggu (25/6/2017).
Insiden itu terjadi akibat adanya masalah teknis setelah pesawat tinggal landas selama sekitar 90 menit. Airbus A330, pesawat yang digunakan dalam penerbangan itu, bergetar hebat, bahkan disebut bagaikan mesin cuci, akibat kejadian itu.
Video situasi saat kejadian tersebut pun beredar di media sosial. Salah satu penumpang mengunggah video tersebut di akun Instagram miliknya.
Video yang diunggah oleh akun Instagram @maesaya itu menunjukkan betapa hebatnya goncangan. Saking hebatnya, penumpang tersebut merasa bahwa pesawat akan segera jatuh.
"Saya rasa akan meninggal. Hari ini merupakan awal dari perjalanan, tetapi saya kembali ke Bandara Perth karena masalah teknis (pesawat). Tetapi saya tiba! Terima kasih Tuhan!" tulis @maesaya.
Pengguna Twitter @haji_akil juga mengunggah video suasana dalam pesawat. Video tersebut tampaknya diambil oleh saudara perempuannya saat dalam pesawat.
Dalam caption di Twitter, @haji_akil menduga bahwa kipas mesin pesawat itu copot.
"Bilah kipas pesawat Australia ke Malaysia hilang. Tolong doanya untuk saudara perempuan saya yang ada di pesawat @AirAsia. Tolong lakukan sesuatu!" tulisnya. Ia me-mention Tony Fernandes, sang CEO AirAsia.
Kembali dengan selamat
Pesawat yang dalam insiden itu sendiri dapat kembali mendarat dengan selamat di Bandara Perth, dan hanya menyebut ada "masalah teknis".
"Pilot tersebut mengidentifikasi masalah teknis, berbalik dan kembali," kata juru bicara bandara kepada AFP.