Sejak revolusi 2011 seruan untuk menghormati hak tak berpuasa sudah mundul di Tunisia, tetapi ini adalah kali pertama unjuk rasa mengusung tema itu muncul.
Baca: Militer Bunuh Pemimpin Teror Paling Berbahaya di Tunisia
"Saya berpuasa tetapi saya mendukung aksi ini karena saya menghargai kebebasan beragama dan keyakinan," kata Kamel Jalouli, seorang pengunjuk rasa.
Di bulan Ramadhan, sebagian besar restoran dan kafe di Tunisia tutup di siang hari. Namun, beberapa restoran tetap buka secara diam-diam.
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!