JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengantisipasi munculnya persoalan terkait keberangkatan jemaah haji/umrah melalui Doha, Qatar, setelah sejumlah negara memutuskan hubungan diplomatik dengan negara tersebut.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Natsir mengatakan, keberangkatan jemaah asal Indonesia akan langsung menuju Jeddah, Arab Saudi.
"Kan sudah ada pengaturan di mana WNI yang akan umrah tidak akan menggunakan pesawat Qatar. Jadi, akan menggunakan pesawat lain yang bisa langsung ke Jeddah," ujar Arrmanatha di Kemenlu, Jakarta Pusat, Jumat (9/6/2017).
Sebelumnya, sejak Senin (5/6/2017), Qatar Airways telah menghentikan semua penerbangan ke Arab Saudi menyusul krisis diplomatik di kawasan Teluk.
Yaman, Maladewa, Arab Saudi, Mesir, Bahrain, Libya, dan Uni Emirat Arab sudah memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar.
Baca: Tingkatkan Perlindungan WNI, KBRI Bentuk Satgas di Qatar
Banyak pilihan
Pengamat penerbangan Gerry Soejatman menilai, masih banyak maskapai yang dapat digunakan untuk menuju Arab Saudi.
Garuda Indonesia, misalnya, sudah memiliki rute penerbangan langsung (tanpa transit) dari beberapa kota di Indonesia ke Jeddah atau Madinah.
Ada juga opsi lain seperti Lion Air dan Citilink yang sudah membuka penerbangan ke Jeddah.
Sementara, untuk maskapai asing, kata Gerry, pilihannya sangat banyak. Misalnya, ada Saudi Airlines dengan penerbangan langsung atau maskapai lain yang harus transit mulai dari Emirates via Dubai, Etihad via Abu Dhabi, Malaysia Airlines via Kuala Lumpur.
"Bahkan, Turkish Airlines via Istanbul yang mutar jauh saja juga lumayan laku," kata Gerry kepada Kompas.com, Jakarta, Senin (5/6/2017) malam.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H