Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Viral, Foto Gerbang Tol Salatiga dengan Latar Belakang Gunung Merbabu

7 Juni 2017   13:00 Diperbarui: 7 Juni 2017   14:29 940
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Gerbang tol Salatiga di ujung ruas tol Bawen-Salatiga dengan pemandangan awan menutupi Gunung Merbabu di Jawa Tengah, Senin (5/6/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Gerbang tol Salatiga di seksi III Bawen-Salatiga, Tol Semarang-Solo memiliki pemandangan yang panoramik.

Tak ayal gerbang tol ini menjadi viral di media sosial, bahkan disamakan dengan di luar negeri.

Pantauan Kompas.com, Rabu (7/6/2017), pengguna media sosial Twitter ramai memperbincangkan salah satu foto gerbang tol ini.

Netizen menganggap, gerbang Tol Salatiga punya view bagus dengan latar belakang Gunung Merbabu. Dalam foto yang diunggah netizen, pemandangan Gunung Merbabu sedang cerah, dengan kondisi langit berwarna biru dan awan putih.

Baca juga: Tagih Kompensasi Longsor Proyek Tol Salatiga, Warga Kembali Blokir Jalan

Pemilik akun @sdanars menulis, "Pemandangan gerbang tol Salatiga asyik banget. Tuh, biar pada puas bisa lihat gunung Merbabu. ????".

Ada pula yang menyamakan pemandangan gerbang Tol Salatiga dengan di luar negeri.

"Sudah pada tahu belum? Gerbang Tol Terindah di Indonesia? Kalau belum, inilah Gerbang Tol Terindah yg di sejajarkan dengan Pintu Tol di Swiss," tulis @JatengTwit, sambil menautkan foto gerbang tol tersebut.

Akun resmi Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (@ganjarpranowo) juga mengomentari gerbang tol ini dengan menautkan twit dari akun @JatengTwit.

"Monggo... nikmati keindahan.. jangan lupa bahagia," ujar Ganjar.

Panoramic Tol Road Manajer Operasional PT Trans Marga Jateng (TMJ), Fauzi Abdul Rahman mengatakan, latar belakang pemandangan gerbang Tol Salatiga memang bagus dengan adanya Gunung Merbabu.

"Kebetulan desainnya memang di belakang ada Gunung Merbabu," ujar Fauzi kepada Kompas.com.

PT TMJ memang memiliki tagline "panoramic tol road", karena kebetulan jalan tol Semarang-Solo yang dibangun kondisi lingkungannya masih asri. Di beberapa lokasi bisa dijumpai sawah, lembah, dan pegunungan.

"Secara umum jalan tol Semarang-Solo, Semarang-Salatiga ini khususnya, memang kita menyebut panoramic tol road. Karena memang ya alhamdulilah kita mendapatkan lingkungan yang kanan kiri yang menurut kami itu indah, ada sawah, gunung, ada lembah," ujar Staf Operasional PT TMJ, Sabilillah.

Terdapat delapan lajur di gerbang Tol Salatiga. Rest Area, saat ini sedang disiapkan. Lokasinya ada di kilometer 49+300. Gerbang Tol Salatiga sendiri ada di kilometer 53, sehingga lokasinya tidak jauh.

"Keluar sedikit itu sudah Kota Salatiga. Ada exit-nya. Sama ke jalan alternatif menuju Jawa Timur dekat Ngawi, ke Madiun. Salatiga sendiri di kotanya terkenal kulinernya sama tempat wisatanya juga," ujar Sabilillah.

Soal desain gerbang tol dan penempatan lokasi, baik Fauzi maupun Sabilillah kurang tahu apakah sengaja dibangun di lokasi dengan latar belakang gunung tersebut atau bukan. Termasuk pendapat netizen di media sosial yang menyamakan dengan gerbang tol yang disebut-sebut ada di Swiss.

Baca juga: Pemerintah Cicil Pembayaran Konstruksi Tol Salatiga-Solo

Namun, PT TMJ menyambut positif respons netizen yang membuat viral gerbang tol ini.

Sabilillah menambahkan, Tol Semarang-Solo nantinya akan memiliki panjang total kurang lebih 75,2 kilometer. Tol ini dibagi menjadi empat seksi, seksi I Semarang-Ungaran sekitar 11 kilometer, seksi II Ungaran-Bawen sekitar 12 kilometer, dan seksi III Bawen-Salatiga 17,56 kilometer.

"Seksi 4, Salatiga-Solo sedang dalam tahap konstruksi. Jadi sekarang baru tiga seksi sekitar 40 kiloan," ujar Sabilillah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun