Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sandi Nilai Pengelolaan Kalijodo Baiknya seperti Las Vegas dan Chicago

6 Juni 2017   21:15 Diperbarui: 7 Juni 2017   11:12 234
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Wakil gubernur terpilih DKI Jakarta Sandiaga Uno usai berbuka puasa bersama di kediaman BJ Habibie di Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa (6/6/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Wakil Gubernur DKI Jakarta terpilih Sandiaga Uno ingin Kalijodo dikelola seperti eks kawasan prostitusi yang ada di Amerika Serikat.

Ia menilai, berbagai metode pengelolaan sumber daya manusia di eks kawasan prostitusi di Las Vegas dan Chicago perlu diterapkan di kawasan yang telah menjadi Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) tersebut.

"Contoh yang paling bagus di Las Vegas di mana prostitusi makin lama makin tersingkirkan, karena ada aktivitas ekonomi yang sangat besar jadi meeting and convention world trade center," ujar Sandiaga di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (6/6/2017).

(Baca juga: Bertemu Aktivis Jakarta, Sandiaga Ingin Cara Demonstrasi Gaya Baru)

Sandiaga menilai, Kalijodo akan menjadi kawasan ekonomi strategis yang menguntungkan warga yang bermukim di dalamnya asalkan pemerintah mampu melengkapi warganya dengan berbagai keahlian dasar.

"Kalau sekarang yang berkembang, kegiatan seperti bangun spa, bangun salon, kemarin pelatihan pelatihannya bisa kita lihat tumbuh berkembang rias pengantin," ujar dia.

Sandi mengatakan, untuk menghilangkan premanisme di kawasan ini, pengelolaan Kalijodo harus mencontoh salah satu kota terbesar di Amerika Serikat yang terletak di negara bagian Illinois, Chicago.

Di Chicago, kata dia, para preman justru dibawa ke ranah korporasi. "Dengan korporasi mereka dididik menjadi beberapa skills, talenta yang bisa dipakai di ekonomi kita yang sekarang berkembang," ucapnya.

(Baca juga: Jawaban Sandiaga Saat Ditanya Mahasiswa soal Kepemimpinan dan OK OCE)

Sandi menyimpulkan, akar permasalahan kembalinya prostitusi dan premanisme adalah kurang tersedianya lapangan pekerjaan.

"Memastikan mereka tidak kembali lagi ke kehidupan semula sangat tidak berkelanjutan, jadi ini perlu kerja sama untuk menghadirkan solusi," kata Sandi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun