Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Juni 2017, Majalah "HAI" Berhenti Cetak

3 Juni 2017   15:00 Diperbarui: 3 Juni 2017   21:40 341
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Sampul majalah HAI edisi cetak

KOMPAS.com - Majalah HAI resmi mengumumkan berhenti cetak secara reguler. Dilansir dari hai.grid.id, Juni 2017 ini adalah bulan terakhir terbitnya majalah remaja pria Indonesia yang kali pertama terbit pada tahun 1977 silam.

Namun, Anda jangan khawatir. Pasalnya, majalah HAI hanya berubah platform dari cetak menjadi digital yang sudah langsung bisa Anda akses pada laman hai.grid.id. 

Perubahan strategi publikasi ini sebenarnya semakin memudahkan para pembaca majalah HAI yang kebanyakan berasal dari generasi millenial.

Anda bisa mengakses informasi seputaran musik, sekolah, kampus, dan gaya hidup khas HAI kapan pun dan di mana pun.

Intinya, meskipun edisi cetak HAI tidak akan terbit secara reguler seperti dahulu, tetapi kalian tidak akan ketinggalan informasi.

Memang sudah saatnya bagi HAI untuk mengeksplorasi dan total menggarap publikasi digital yang dikenal sebagai dunia tanpa sekat ini.

Sebab, mau tidak mau, perkembangan era digital memang semakin dahsyat setiap waktunya.

Kelebihan lainnya dengan berpindahnya HAI dari majalah ke online,  maka para pembaca pria remaja dapat semakin mudah terhubung dengan pelaku seni idola Anda, misalnya, jika kalian ingin lihat aksi band keren, kalian bisa langsung terhubung dengan Facebook Live yang menampilkan band idola tersebut.

Selain itu, jika kalian ingin melihat keseruan HaiDay, kalian akan langsung dihubungkan ke HAI YouTube Channel.

Jadi, perpindahan cetak ke digital ini justru membuat konsep konten HAI semakin seru dan inovatif. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun