Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Mindanao Jadi Basis ISIS di Asia Tenggara, 40 Petempur Asing Terlibat

31 Mei 2017   08:45 Diperbarui: 31 Mei 2017   15:15 215
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada tahun lalu, sejumlah petempur ISIS dari Asia Tenggara di Suriah merilis video yang mendesak agar para pengikutnya bergabung dengan perjuangan di wilayah selatan Filipina, alih-alih terbang ke Suriah.

Pakar terorisme lain, Sidney Jones, mengungkap beberapa pesan Telegram yang digunakan oleh pendukung ISIS.

Ratusan warga kota Marawi yang mengungsi akibat baku tembak di kota itu kini ditempatkan di sebuah lokasi penampungan ke arah selatan kota yang sebagian wilayahnya masih diduduki kelompok militan Maute.Satu orang pengguna mengaku tengah berada di Marawi di mana dia menyaksikan tentara "lari seperti babi" dan "darah kotor mereka bercampur dengan mayat sesama."

"Hijrahlah ke Filipina. Pintu telah terbuka," kata seorang pengguna lainnya.

Baca: Panglima Militer Filipina Sebut Seorang Teroris WNI Tewas di Marawi

Pertempuran di Marawi dimulai dengan serangan tentara untuk menangkap Isnilon Hapilon, mantan pemimpin Abu Sayyay, sebuah kelompok yang terkenal karena banyak melakkan penculikan dan pemenggalan kepala orang kulit putih.

Abu Sayyaf dan kelompok bersenjata Maute, dua-duanya sudah berbaiat kepada ISIS, bertempur bersama di Marawi .

Mereka membakar sebuah rumah sakit, membakar sebuah gereja Protestan,  dan menculik seorang pastor Katolik dari gereja Kathedral di kota itu.

Menurut sebuah laporan intelejen, pemerintah di Jakarta memperkirakan ada 38 warga Indonesia yang terbang ke Filipina untuk bergabung dengan afiliasi ISIS di sana.

Sekitar 22 di antara mereka turut bertempur di Marawi, demikian Reuters melaporkan.

Baca: Militer Ultimatum Militan Marawi Agar Menyerah atau Mati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun