KOMPAS.com - Malam awal Ramadhan 2017, langit akan menampakkan sejumlah obyek tata surya menarik.
Ada yang bisa dilihat dengan mata telanjang, ada juga yang hanya bisa diteropong lewat teleskop.
Bertepatan dengan hilal yang kemungkinan besar akan jatuh pada Jumat (26/5/2017) petang nanti, akan ada bintang Sirius.
Bintang itu merupakan salah satu bintang paling terang yang bisa dilihat dari bumi. Nanti, Sirius akan tampak dengan magnitudo -1,45.
Sayang, cahaya senja membuat kecerlangan Sirius memudar. Pengamat pun harus menggunakan teleskop untuk melihatnya.
Sirius punya arti penting dalam Islam. Bintang itu disebut dalam Al Quran surat An Najm sebagai Syiraa dan dipercaya menyertai Isra Mi'raj Nabi Muhammad SAW.
Usai senja, Jupiter akan menampakkan diri. Planet terbesar di tata surya itu akan tampak cukup terang, magnitudo -2,28, sehingga bisa dilihat dengan mata telanjang.
Jupiter akan tampak senpanjang malam, mulai selepas senja hingga waktu sahur. Semakin malam, posisi planet itu semakin ke arah barat.
Saturnus, planet yang lebih redup juga akan hadir. Namun, karena jaraknya yang jauh, planet ini tampak sangat redup sehingga harus diamati dengan teleskop.
Tepat setelah sahur, Venus akan menempatkan diri. Menurut simulasi Stellarium, planet itu akan tampak dengan magnitudo -4,36. Jadi, sangat bisa dilihat dengan mata telanjang.
Venus pun punya peran dalam Islam. Dalam Al Quran, dikisahkan Nabi Ibrahim. Menurut Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), Thomas Djamaluddin, bintang itu sebenarnya planet Venus.