Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

"Adiknya di Surga, Kebanggaan Kita..."

25 Mei 2017   11:45 Diperbarui: 25 Mei 2017   18:12 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Suasana kesedihan keluarga korban Setiawan, Riska (kaka)(dari kiri ke kanan), Hafifah (Ibu), Gunawan(Ayah) ditemani Kapolres Tangerang Selatan AKBP Fadli Widiyanto usai melakukan upacara penyerahan jenazah almarhum Briptu Ridho Setiawan, di Rumah Duka Kelurahan Bojong Nangka Kecamatan Kelapa Dua, Tangerang, Kamis (25/5/2017). Ridho merupakan salah satu korban bom di Kampung Melayu Jakarta Timur tadi malam, proses pemakamannya akan dilaksanakan di Lampung tempat kelahirannya.TANGERANG, KOMPAS.com - Isak tangis mewarnai upacara penghormatan korban bom Kampung Melayu Bripda Ridho Setiawan.

Ayahanda Ridho, Gunawan, sempat terduduk lemas sebelum upacara dimulai. Dengan mata berkaca-kaca ia duduk di tangga Masjid Al-Jihad, Perumahan Dasana Indah, Kelapa Dua, Tangerang, tempat upacara penghormatan Ridho.

Tak jauh dari sana, terlihat ibu korban, Hafifah bersama dua kakak perempuan Ridho terisak. Keluarga dan kerabat dekat juga ikut menenangkan ibu Ridho.

"Adiknya di surga, kebanggaan kita. Sudah jalannya, jalan yang terbaik," ujar salah seorang kerabat menenangkan ibu dan kakak Ridho.

Ridho, atau yang biasa dipanggil Edo, merupakan anak bungsu dari tiga bersaudara.

Orangtua Ridho bersama dua kakak perempuannya turut mengantarkan Ridho ke tempat peristirahatan terakhirnya di Lampung Tengah yang juga merupakan tempat kelahiran Ridho. Ridho merupakan satu dari tiga polisi yang gugur akibat ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (24/5/2017) malam.

"Tiga petugas gugur saat kejadian. Mereka tengah bertugas menjaga pawai obor," ujar Kadiv Humas Mabes Polri Irjen Setyo Wasisto, di lokasi ledakan, Kamis dini hari.

Baca: Ayah Bripda Ridho: Begitu Bom Meledak Saya Telepon, tetapi Tak Aktif

Pawai obor yang disebut Setyo itu dilakukan sekelompok masyarakat, untuk menyambut datangnya bulan suci Ramadhan.

Selain ketiga polisi ini, ledakan bom di kawasan Terminal Kampung Melayu itu menyebabkan pula lima polisi dan lima warga terluka. Para korban luka masih dirawat di empat rumah sakit di Jakarta Timur.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun