Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Teror Bom Kampung Melayu, Kami Tidak Takut!

25 Mei 2017   07:00 Diperbarui: 25 Mei 2017   13:45 713
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sederet aksi teror di Indonesia selama kurun 2000-2016, dalam infografis yang pernah tayang di harian Kompas edisi 22 April 2016

Bila benar memang minim pernyatan gasik dari petinggi negeri terkait peristiwa ini, semoga bacaannya adalah aksi teror tak lagi “punya gigi” untuk mengganggu stabilitas di dalam negeri.

Terlebih lagi, ada ujaran bahwa aksi teror hanya akan memenuhi tujuannya manakala orang-orang termasuk pengambil kebijakan memperlihatkan reaksi ketakutan.

Dari “Bom Bali” sampai peristiwa terkini

Bagaimana pun, Indonesia punya sederet luka urusan teror bom macam ini. Dua guncangan Bom Bali makan waktu lama buat orang lupa dan magnet pariwisata Pulau Dewata pulih kembali. Trauma!

Aksi di Jakarta pun tak kalah seram. Sebut saja ledakan di depan Kedutaan Besar Australia atau di Hotel JW Marriot.
Sederet aksi teror di Indonesia selama kurun 2000-2016, dalam infografis yang pernah tayang di harian Kompas edisi 22 April 2016
Selama rentang waktu sejak bergulirnya reformasi saja, katakanlah, tak terhitung pula aksi-aksi sporadis di sana-sini.

Satu hal yang terasa beda pada peristiwa Rabu malam hingga Kamis (25/5/2017) dini hari ini, ya yang itu tadi, sepi reaksi dari petinggi negeri.

Hal lain yang belakangan ditengarai berubah adalah sasaran dan lokasi teror. Peristiwa ledakan bom pada masa lalu cenderung menyasar tempat-tempat yang banyak didatangi atau punya kaitan dengan ekspatriat dan kepentingan negara lain.

Sebaliknya, peristiwa-peristiwa terkini yang menguarkan aroma teror, tampaknya malah menyasar orang-orang biasa, bahkan sama-sama orang Indonesia.

Ada gitu duta besar negara maju naik bus Transjakarta atau angkot lewat Kampung Melayu, misalnya?

Sepengkolan Kampung Melayu itu ya kalau ditilik isinya orang-orang Indonesia semua, paling banter yang mau balik ke Bekasi, Pondok Gede, Cibubur, atau yang terdekat Cawang dan sekitarnya.
Infografik kronologi bom Thamrin. Kompas/PANDU/DICKY/ISMAWADI/REZA/EMILLE
Pada tahun lalu, misalnya lagi, apa coba yang bisa merasionalisasi peristiwa bom di perempatan jalan di kawasan Jalan Thamrin? Pertanyaan yang sama juga tertuju untuk temuan bom panci dan perakitnya di Bekasi.

Ketika ledakan bom di Kampung Melayu pada Rabu malam dipastikan oleh polisi berasal dari bom panci, barulah mungkin kaitan-kaitan kecil saling bertemu.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun