Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

5 Berita Populer Nusantara: Calon Pengantin Tewas Usai Pamit Foto "Pre-Wedding" hingga Dosen Undip Korban Tabrakan Kereta Api Vs Mobil

21 Mei 2017   09:00 Diperbarui: 21 Mei 2017   15:50 1223
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Polisi evakuasi jenasah korban di stasiun Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Sabtu (20/5/2017). Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB. ‎ Sebuah Avanza silver berpelat B 1937 UZQ dihajar kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya - Jakarta.

Pemakaman Chatarina WiedyawatiKOMPAS.com - Berduka. Sepanjang hari kemarin, publik dikejutkan dengan tabrakan kereta api dan mobil Avanza di Grobogan, Jawa Tengah, yang menewaskan empat orang.

Mobil tertabrak kereta api Argo Bromo Anggrek tujuan Surabaya-Jakarta di perlintasan kereta tanpa palang pintu lalu sempat terseret hingga hampir 1 kilometer.

Salah satu korban tewas adalah dosen Universitas Diponegoro Semarang, Agus Bambang, yang hendak menghadiri acara hajatan pernikahan yang lokasinya sudah tak jauh dari tempat kejadian.

(Baca juga: Lewat Buku, Taman Baca Kudi Bawa Anak-anak Desa Semakin Dekat dengan Mimpi)

Berita duka lainnya datang dari Muara Enim, Sumatera Selatan. seorang calon mempelai perempuan ditemukan tewas pada pekan lalu setelah pamit kepada orangtuanya untuk pergi melakukan foto pre-wedding dengan calon suaminya. Hingga kini, sang pria belum juga ditemukan.

Dari sejumlah berita duka sepanjang hari kemarin, terselip kisah remaja Asa Firda Inayah atau Afi yang terkenal karena status tentang keberagaman di media sosial. Bermacam-macam kisahnya, mulai dari di-bully, akun Facebook-nya tak bisa dibuka hingga harus putus dengan pacar yang tak mendukung keberagaman.

(Baca juga: Meski Fisik Terbatas, Mukhlis Kayuh Sepeda Puluhan Kilo Jual Telur Asin demi Orangtua)

Berikut ini 5 berita terpopuler dari seantero Nusantara sepanjang hari kemarin yang tak boleh Anda lewatkan:

1. Calon Pengantin Ditemukan Tewas Setelah Pamit untuk Foto Pre-Wedding

Chatarina Wiedyawati (kanan), semasa hidupnya, dan calon suaminya, Martinus Asworo.Chatarina Wiedyawati (30), warga jalan Gereja Atas, Talang Jawa, Kelurahan Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumatera Selatan, ditemukan tak bernyawa di Jalan Sungai Sedapat RT 41/8 Kecamatan Sukarami, Palembang, 11 Mei lalu.

Wiwid, demikian dia akrab disapa, ditemukan tewas setelah berpamitan berangkat untuk mengikuti sesi foto pre-wedding di Yogyakarta pada tanggal 8 Mei 2017.

Bersamaan dengan hilangnya Wiwid, calon suaminya, Martinus Asworo (34), juga menghilang bak ditelan bumi. Tak ada respons dari Asmoro ketika dihubungi pihak keluarga Wiwit.

(Baca juga: Gaun Merah Pre-Wedding dan Balon I Love You Ikut Dikuburkan bersama Chatarina)

Saat ditemukan, jenazah Wiwit langsung dibawa ke RS Bhayangkara. Setelah otopsi, keluarga langsung membawanya ke Yogyakarta pada 17 Mei dan jasadnya sudah dimakamkan pada 18 Mei.

Polisi saat ini tengah mencari keberadaan Asworo yang diketahui pergi bersama korban usai pamit dengan sang ayah, Paulus Slamet (59).

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Calon Pengantin Tewas Usai Pamit Pre-Wedding, Kekasihnya yang Menghilang Dicari dan Gaun Merah Pre-Wedding dan Balon I Love You Ikut Dikuburkan bersama Chatarina

2. Dosen Undip Tewas Dalam Tabrakan Kereta Api dan Mobil

Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB. Mobil Avanza berpenumpang empat orang terseret hampir 1 km hingga Stasiun Sedadi, Kecamatan Penawangan, Kabupaten Grobogan.Dosen Universitas Diponegoro Semarang, Jawa Tengah, Agus Bambang tewas dalam kecelakaan maut antara kereta api Argo Bromo Anggrek dan Toyota Avanza (bukan Xenia seperti disebut sebelumnya, red) silver berpelat B 1937 UZQ.

Mobil yang ditumpangi dosen itu tertabrak di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) sekitar pukul 10.40 WIB.

Berdasarkan keterangan rekan korban, Safrudin, mobil yang ditumpangi Agus Bambang adalah mobil rombongan iring-iringan hajatan yang berjalan paling belakang.

Ada lima mobil rombongan dari Semarang yang akan menuju Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan.

Rombongan berjalan dari arah utara menuju selatan. Namun nahas, saat melintas di rel, mobil korban ditabrak kereta api yang melaju dari arah timur ke barat.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Ini Kronologi Tabrakan Kereta Api dengan Avanza yang Tewaskan 4 Orang

3. Keinginan Afi untuk Bertemu Jokowi...

Asa Firda Inayah, pemilik akun facebook Afi Nihaya Faradisa, remaja asal Banyuwangi yang statusnya viral di facebook saat ditemui di Kota Malang, Jumat (19/5/2017)Asa Firda Inayah, pemilik akun Facebook Afi Nihaya Faradisa yang viral karena statusnya yang inspiratif, memiliki penilaian tersendiri terhadap sosok Presiden Joko (Jokowi) Widodo.

Baginya, Jokowi terkesan merakyat karena suka membagi-bagikan sepeda. "Ngasih sepeda itu cara yang paling sederhana. Dengan hal sekecil itu saja dia perhatian," katanya saat ditemui di Kota Malang, Jumat (19/5/2017).

Selain itu, Afi terkesan dengan blusukan yang kerap dilakukan Jokowi. Menurut dia, belum ada presiden Indonesia yang terbiasa melakukan blusukan.

"Beliau pemimpin pertama yang blusukan. Mendengar langsung keluh-kesah masyarakat," kata siswi kelas III SMA Negeri 1 Gambiran, Banyuwangi itu.

Afi meyakini bahwa jiwa merakyat benar tertanam dalam diri Jokowi. Sebab, menurut dia, blusukan yang dilakukan hanya untuk pencitraan tidak bakal berlangsung lama.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Afi Pilih Putus dengan Pacar karena Tak Dukung Keberagaman

4. Acara Hajatan di Grobogan yang Mendadak Hening dan Haru...

Polisi evakuasi jenasah korban di stasiun Sedadi, Penawangan, Grobogan, Jateng, Sabtu (20/5/2017). Kecelakaan maut terjadi di perlintasan kereta api tanpa palang pintu di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi sekitar pukul 10.40 WIB. ‎ Sebuah Avanza silver berpelat B 1937 UZQ dihajar kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya - Jakarta.Terselip kisah haru dalam kecelakaan maut antara kereta api Argo Bromo Anggrek jurusan Surabaya-Jakarta dengan mobil Avanza di Dusun Jetis, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Kabupaten Grobogan, Jawa Tengah, Sabtu (20/5/2017) pagi.

Keempat korban tewas adalah salah satu rombongan iring-iringan yang hendak mengikuti acara hajatan sepasang pengantin yang digelar di Dusun Ketanggan, Desa Katong, Kecamatan Toroh, Grobogan.

Empat mobil yang terlebih dahulu melintasi rel kereta api tanpa palang itu lolos dari maut dan sampai ke lokasi hajatan dengan selamat.

Namun nahas bagi rombongan mobil Avanza berpelat nomor B 1937 UZQ yang melaju di urutan paling belakang. Mobil rombongan yang di dalamnya ada seorang dosen Universitas Diponegoro (Undip), Semarang itu tertabrak kereta api.

Keempat korban yang berada dalam mobil itu tewas di lokasi kejadian. Kecelakaan maut itu membuat suasana hajatan yang seharusnya penuh suka cita mendadak penuh haru.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Tertabrak Kereta Api, Mobil Terseret hingga 1 Km lalu Terbakar

5. Gunung Sinabung Meletus, Abu Letusan Capai 4 Kilometer

Gunung Sinabung mengeluarkan abu vulkanik tebal, seperti yang terlihat dari Desa Beganding, Karo, Selasa (2/5/2017). Sinabung kembali menghentak Tanah Karo pada 2010 silam untuk pertama kalinya sejak 400 tahun terakhir. Gunung itu kembali meletus pada 2013 dan 2016, dan tetap aktif hingga saat ini.Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara meletus dengan intensitas tinggi, Sabtu (20/5/2017), pukul 06.46 WIB.

Menurut Kepala Pusat Data Informasi dan Humas Badan Nasional dan Penanggulangan Bencana (BNPB) Sutopo Purwo Nugroho melalui pesan singkat kepada wartawan, Sabtu, tinggi kolom abu letusan mencapai 4 kilometer, amplitudo 120 milimeter, dan lama gempa vulkanik 343 detik.

Saat ini, status Gunung Sinabung pada level IV atau awas. Potensi letusan susulan mungkin terjadi.

Masyarakat dan pengunjung diimbau untuk tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak dan dalam jarak 7 kilometer untuk sektor selatan-tenggara, di dalam jarak 6 kilometer untuk sektor tenggara-timur, serta di dalam jarak 4 kilometer untuk sektor utara-timur Gunung Sinabung.

Baca selengkapnya di sini
Baca juga: Dua Relawan Gunung Sinabung Meninggal Dunia

 

 


Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun