MANCHESTER, KOMPAS.com - Manajer Manchester United, Jose Mourinho, memberikan pujian sekaligus sindiran kepada calon lawan timnya di final Liga Europa, Ajax Amsterdam.
Man United akan melawan Ajax di final Liga Europa di Friends Arena, Rabu (24/5/2017) waktu setempat.
Jelang partai tersebut Mourinho mengungkapkan ketidaksetujuannya dengan sistem pemindahan sebuah tim dari Liga Champions ke Liga Europa.
Setiap tim yang gagal lolos ke babak 16 besar dan finis di posisi ketiga klasemen babak penyisihan grup otomatis melanjutkan kiprah di Liga Europa.
"Mereka adalah tim Liga Champions, mereka datang dari Liga Champions. Saya tidak setuju soal itu, tidak seharusnya sebuah tim bermain di dua kompetisi Eropa pada musim yang sama," ujar Mourinho seperti dilansir FourFourTwo.
"Menurut saya, jika sebuah tim berlaga di Liga Champions dan tidak lolos, berarti kiprah tim tersebut sudah berakhir," kata dia.
Begitu pun di Liga Europa. Menurut pelatih berjulukan The Special One, setiap tim harus berlaga sejak awal kompetisi.
Baca juga: Mengintip Tato di Tulang Rusuk dan Lengan Ezra Walian
Kendati demikian, Mourinho tak menutup mata dengan kemampuan Ajax melangkah ke partai puncak Liga Europa. Apalagi, klub tersebut bermaterikan banyak pemain muda.
"Saya tidak terkejut mereka bisa mencapai final. Usia tidak penting, kualitas yang terpenting," ujar Mourinho.
"Ajax memiliki sistem edukasi dan pelatihan yang sangat bagus. Pemain-pemain bertalenta mereka tidak datang secara kebetulan.
Pelatih berjulukan The Special One juga mengaku tidak mengenal baik karakter sosok pelatih Ajax, Peter Bosz. Namun, ia mengakui Bosz telah bekerja dengan luar biasa dengan mengantarkan Ajax melangkah hingga final di Liga Europa.
Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H