Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Politik di AS Memanas, Harta Bos Djarum Ikut Susut Rp 2,79 Triliun

19 Mei 2017   09:30 Diperbarui: 19 Mei 2017   16:06 295
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

IlustrasiJAKARTA, KOMPAS.com - Perintah Presiden AS Donald Trump untuk memecat Kepala Biro Investigasi Federal (FBI) James Comey berbuntut panjang. Bursa saham di AS rontok di Rabu (17/5/2017).

Pemecatan tersebut berujung pada memanasnya kondisi politik di AS, dan berdampak pada kekhawatiran investor bahwa Trump tidak akan segera memenhubi janjinya untuk melakukan pemangkasan pajak.

Upaya Trump yang meminta James Comey mantan Kepala Biro Investigasi Federal (FBI) menghentikan pemeriksaan terhadap Michael Flynn, Penasehat Keamanan Nasional AS, yang bercakap dengan Dubes Rusia terkait kampanye Trump.

Memanasnya situasi politik AS membuat bursa utama dunia pun terbakar.

Bloomberg Billionaires Index mencatat, kekayaan 500 orang terkaya di dunia pada Rabu (17/5/2017) menyusut 35 miliar dollar AS, hanya dalam tempo sehari.

Sejumlah miliarder pun susut kekayaannya. Semisal kekayaan pendiri Facebook Inc, Mark Zuckerberg, tergerus hingga 2 miliar dollar AS lantaran harga saham Facebook turun 3,3 persen.

(Baca: "Duo Djarum" Tak Tergoyahkan sebagai Orang Terkaya di Indonesia)

Pada saat yang sama di Indonesia, kekayaan Robert Budi Hartono, anak kedua dari Oei Wie Gwan pendiri Grup Djarum, turun 209 juta dollar AS atau setara Rp 2,79 triliun dalam sehari.

Kekayaan Budi Hartono pun turun menjadi 9,49 miliar dollar AS. Budi saat ini berada di peringkat ke-140, orang terkaya di dunia dalam daftar Bloomberg Billionaires Index.

Adapun kekayaan sang kakak, Michael Hartono berada di posisi ke-147 dunia. Kekayaan Michael turun 201 juta dollar AS, menjadi 9,12 miliar dollar AS. (Yuwono Triatmodjo)

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun