Mohon tunggu...
Kompas.com
Kompas.com Mohon Tunggu... Administrasi - Kompas.com

Kompas.com merupakan situs berita Indonesia terlengkap menyajikan berita politik, ekonomi, tekno, otomotif dan bola secara berimbang, akurat dan terpercaya.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Antasari Yakin Polisi Tangkap Penyiram Novel dalam Dua Pekan

18 Mei 2017   11:00 Diperbarui: 18 Mei 2017   17:35 249
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017).

Kapolda Metro Jaya Irjen Mochammad Iriawan saat menjenguk penyidik KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Srlasa (11/4/2017).JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Antasari Azhar menganggap polisi sudah berupaya maksimal dalam mengungkap kasus penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan.

Ia meyakini, pelakunya akan tertangkap tak lama lagi.

"Dalam dua minggu ini saya yakin polisi akan ketemu orangnya," ujar Antasari saat dihubungi Kompas.com, Kamis (18/5/2017).

(baca: 35 Hari Mencari Penyiram Air Keras Novel Baswedan)

Jika tidak ketemu juga setelah itu, maka Antasari mendesak dibentuknya tim pencari fakta. Namun, menurut dia, tim tersebut tidak perlu melibatkan pihak luar.

Ia menganggap, cukup tim dari kepolisian saja yang dibentuk secara khusus untuk mencari pelakunya.

"Buat apa libatkan pihak luar, menambah anggaran segala macam, administrasi, materi," kata Antasari.

"Polisi sudah cukup orangnya, sehingga didodorong kerja maksimal," lanjut dia.

(baca: Polri Tegaskan Masih Mampu Tangani Kasus Novel)

Sejauh ini, polisi telah memeriksa tiga orang yang dicurigai sebagai pelaku penyiraman. Saat diperiksa, dua orang terkonfirmasi tidak berada di lokasi saat penyiraman terjadi.

Kemudian, polisi menangkap AL, yang diketahui identitasnya dari foto yang diserahkan Novel ke polisi.

Namun, ternyata AL punya alibi saat kejadian berlangsung.

Novel Baswedan diserang dengan air keras jenis asam sulfat usai menunaikan shalat subuh di Masjid Jami Al-Ihsan di dekat rumahnya di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Selasa (11/4/2017).

Keterangan yang didapat saat ini hanya ciri fisik yang dikenali oleh Novel dan saksi, yaitu dua orang berboncengan naik sepeda motor mengenakan jaket hitam dan helm.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun