Wakapolres Cianjur, Kompol Santiadji Kartasasmita mengatakan bahwa saksi yang dimintai keterangan menyebutkan, sebelum bunuh diri, Suryo terlihat seperti orang yang tertekan dan sempat bolak-balik di rest area Citarum. Kendaraan miliknya ditemukan terparkir di tempat tersebut.
"Saat berbincang-bincang dengan saksi, korban seperti tidak fokus dan sering mondar-mandir ke sejumlah tempat di rest area," kata Santiadji.
Baca juga: Saksi: Dosen ITB Suryo Utomo Sempat Mondar-mandir di "Rest Area"
Santiadji kembali menegaskan bahwa hasil otopsi yang dilakukan Instalasi Pemulasaraan Jenazah dan Kedokteran Forensik (IPJKF) RSUD Cianjur menunjukkan tidak ditemukan tanda-tanda luka akibat kekerasan atau tindak pidana.
"Hasil penyelidikan yang kami lakukan dan berdasarkan hasil otopsi dari IPJKF RSUD Cianjur, dapat dipastikan Suryo Utomo tewas akibat bunuh diri. Bahkan hasil tersebut diperkuat dengan keterangan dari beberapa saksi yang ada di sekitar tempat kejadian. Korban diduga mengalami depresi," katanya.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H